SuaraBojonegoro.com – Universitas Bojonegoro pada Selasa (11/12) menggelar ujian Bidikmisi tambahan, sesuai surat pemberitahuan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wiilayah VII pada Senin (10/12) lalu.
Ujian Bidikmisi tambahan diikuti oleh total 19 mahasiswa dari seluruh program studi di Universitas Bojonegoro dan diambil 10 mahasiswa yang berhak mendapat bantuan biaya pendidikan hingga 8 semester.
“Sesuai pemberitahuan yang masuk dari LLDIKTI, kami melaksanakan ujian untuk Bidikmisi tambahan pada Selasa dan hasilnya kita umumkan pada Rabu pagi,” ujar Kabiro Mahasiswa Universitas Bojonegoro, Didiek Wahyu Indarta, SH, S.p1.
Ia menambahkan, para mahasiswa yang mengikuti ujian Bidikmisi diutamakan memiliki SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) sebagai syarat utama.
“Dengan adanya bidikmisi ini harapan kami dapat menjadikan motivasi bagi generasi muda lainnya bahwa saat berprestasi jangan takut tidak bisa kuliah karena faktor biaya,” imbuhnya.
Bidikmisi berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.
Sebelumnya, ujian Bidikmisi tahun akademik 2018 dilaksanakan pada 25 Juli 2018 yang diikuti oleh 36 peserta dan ujian untuk Bidikmisi tambahan dilakukan pada 11 Desember 2018.
Reporter : Bima Rahmat
