SuaraBojonegoro.com – Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, yang menargetkan akan menyelesaikan masalah infrastuktur jalan, jembatan dan penerangan jalan yang akan tuntaskan selama 3 tahun pemerintahannya disambut antusias masyarakat Bojonegoro. Senin (03/12/18).
Tidak hanya itu, masyarakat Bojonegoro, juga menyambut antusias pernyataan Bupati Bojonegoro, yang akan meniggalkan paving dan menggantinya dengan cor beton. Sedangkan untuk jalan poros desa atau dusun berupa aspal, dan untuk jalan lingkungan menggunakan paving.
“Semoga dapat segera terealisasi,” kata Supangat, warga Kecanatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Dirinya menyatakan, sudah selayaknya Kabupaten Bojonegoro, memiliki akses jalan yang baik. Hal ini untuk menigkatkan perekonomian masyarakat Bojonegoro. Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daetah (APBD) Kabupaten Bojonegoro, yang lebih dari Rp3 Triliun, pria yang keseharian berprofesi sebagai pedagang ini optimis Bupati Bojonegoro, akan mampu memperbaiki infrastuktur jalan.
“Bojonegoro ini Kota yang kaya. Dan saya yakin pemerintah mampu memperbaiki kondisi jalan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sri Utami, warga Kecamatan Kota. Kepada suarabojonegoro.com, ini dirinya menyambut program Bupati Bojonegoro, yang akan meniggalkan paving dan mengganti jalan cor beton.
“Jadi tidak asal buat jalan, tidak ada satu tahun sudah tambak sulam,” ucapnya.
Wanita dengan keseharian sebagai Ibu rumah tangga ini menilai jika program paving tidak cocok jika dipergunakan, terlebih untuk jalan poros desa. Menurutnya saat ini banyak paving yang rusak dan bahkan membahayakan pengguna jalan.
“Di desa juga banyak kendaraan berat yang lalu lalang. Kalau jalannya paving ya cepat rusak dan bahkan bahaya bagi pengguna jalan,” jelasnya.
Dirinya berharap, agar pemerintah Kabupaten Bojonegoro, tidak memaksakan diri dalam membangun infrastuktur. Agar dalam pengerjaannya dapat maksimal.
“Kalau mampunya satu tahun membangun jalan 10 kilo meter ya 10 kilo meter saja, biar awet,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah di hadapan 250 Pendamping Desa, di Pendopo Malowopati, dalam acara rapat koordinasi dan singkronisasiprogram dengan pendamping desa menyatakan bahwa, dalam pengelolaan dana desa harus ada kedisiplinan, transparasi dan akuntabel.
Dalam sambutannya itu Bupati menegaskan jika dirinya mentargetkan selama tiga tahun akan menuntaskan dan menyelesaikan masalah infrastuktur jalan, jembatan dan penerangan jalan umum. (Bim/red).
Reporter : Bima Rahmat