Warga Pelem Terjangkit DBD, PEPC – RJJ Lakukan Fogging

SuaraBojonegoro.com – Tim Health Safety Security and Environment (HSSE) PT. Pertamina EP Cepu (PEPC) dan HSSE Konsorsium PT. Rekayasa Industri – PT. Japan Gas Corporation – PT. Japan Gas Corporation Indonesia (PT. Rekind-JGC-JGCI/RJJ) serta Tim Community Development RJJ melakukan fogging di 200 rumah di Rukun Tetangga (RT) 01, RT 13, dan RT 15, Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (23/11/2018).

Site Manager RJJ Proyek Gas Processing Facility (GPF)  Jambaran-Tiung Biru (J-TB), Zainal Arifin mengatakan, fogging ini atas permohonan Pemerintah Desa (Pemdes) Pelem. Sebab, sebelumnya ada warga yang terkena DBD dan dirawat intensif di puskesmas setempat dan rumah sakit.

Baca Juga:  Pertamina EP Cepu Bagikan Ribuan Paket Sembako di Desa Sekitar

“Atas dasar itulah kami (PEPC dan RJJ) melakukan fogging di Pelem,” ujarnya.

Zainal Arifin menambahkan, selain melakukan pembasmian sarang nyamuk di tanah kosong, semak belukar, dan rumah warga yang teridentifikasi menjadi sarang nyamuk, Tim HSSE PEPC dan HSSE RJJ juga melakukan sosialisasi 3M (Menimbun, Menguras dan Menutup) tempat air serta membersihkan lingkungan kepada warga setempat.

“Ini supaya masyarakat lebih aktif dan mandiri mencegah penyebaran DBD,” imbuhnya.

Sementara itu, Construction Manager PEPC Proyek GPF J-TB, Iwan Hamzah menjelaskan, fogging ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di wilayah kerja Proyek GPF J-TB.

Iwan Hamzah berharap, dengan dilakukannya fogging oleh Tim HSSE PEPC dan HSSE RJJ dapat mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pelem.

Baca Juga:  Kerjakan Fasilitas Gas, PEPC Patuh Prosedur Penanganan COVID

Kepala Desa (Kades) Pelem, Sudawam, mengucapkan terimakasih kepada PEPC dan RJJ atas dilakukannya fogging. Sebab, memasuki peralihan musim kemarau ke musim hujan tahun ini sudah 10 warga terjangkit DBD dan dirawat intensif di puskesmas dan rumah sakit.

“Semoga dengan ini tidak ada lagi warga yang terkena DBD,” harapnya. (SB/Lis)