SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 112 Kelurahan dan Desa di wilayah Provinsi Jawa Timur, mendapatkan penghargaan Anubhawa Sasana sebagai Kelurahan dan Desa sadar hukum. Penghargaan tersebut diberikan Kelurahan dan Desa atas prestasi dalam memberikan penyuluhan hukum bagi setiap warganya. Salah satu Desa yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Desa Kapas, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (22/11/18).
Yasonna H Laoly, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemberian penghargaan Anubhawa Sasana, setelah melalui proses kriteria indikator ketat dari Kementrian Hukum dan HAM.
“Tidak hanya cukup disini, karena nanti kita juga akan melakukan evaluasi kembali kepada semua yang saat ini meraih penghargaan ini,” katanya.
Adapun penghargaan Anubhawa Sasana diberikan untuk upaya menguatkan keberadaan Negara Indonesia sebagai Negara hukum sebagaimana termaktub pada Pasal 1 ayat 3 undang-undang Dasar 1945.
“Semua itu kunci bagi terciptanya kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang aman tertib dan damai,” ujarnya.
Sementara itu Faisol Ahmadi, selaku Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro, mengapresiasi atas pencapaian Desa Kapas, Kecamatan Kapas tersebut. Dirinya berharap atas prestasi tersebut mampu menjadi motivasi guna menigkatkan statis perbaikan kesadaran hukum masyarakat Bojonegoro.
“Namun lebih dari itu, kesadaran hukum harus menjadi norma kehidupan yang komprehensif pada masyarakat Bojonegoro,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Faisol menjelaskan jika tujuan dari program kesadaran hukum adalah untuk menekankan kepada warganya untuk menigkatkan kesadaran hukum di masyarakat.
“Sehingga bisa menjadi kemaslahatan masyarkat Kabupaten Bojonegoro”, jelasnya.
Adapun indikator penilaian tersebut berdasarkan empat kriteria diantaranya adalah akses informasi hukum, dimensi akses keadilan, dimensi implementasi dan dimensi demokrasi dan regulasi. (Bim/red).
Reporter : Bima Rahmat
