SUARABOJONEGORO.COM – Warga masyarakat tak perlu ragu lagi untuk mengikuti Program KB karena dijamin bebas biaya. Hal tersebut dijelaskan oleh H. Abidin Fikri, S.H., M.H selaku Anggota Komisi IX DPR RI saat acara
Sosialisasi dan Promosi Pelayanan KB Berkualitas Era JKN dengan Mitra Kerja Tahun 2018 di Desa Sadang, Kec. Jatirogo, Tuban, Jum’at (16/11/2018).
Abidin menjelaskan bahwa “Bagi para warga yang belum mendaftar BPJS kesehatan mari segera daftar, selagi sehat, daftarkan keluarga Bapak-Ibu untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Karena manfaatnya banyak, salah satunya adalah untuk mengakses secara gratis program Keluarga Berencana, alat kontrasepsi sudah disediakan BKKBN dan pelayanan pemasangan alat KB telah dijaminkan oleh BPJS Kesehatan,” jelas Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Mustar, S.E., M.M. selaku Inspektur wilayah 3 BKKBN. Mustar menambahkan bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional sebagai mitra BKKBN bersama-sama mensukseskan peningkatan kualitas manusia Indonesia. Salah satunya adalah program KB. “Bagi warga yang belum ber-KB segeralah untuk ber-KB untuk menjaga jarak kelahiran anak dan cukup memiliki dua anak saja tiap keluarga. Saat ini silahkan KB di puskesmas dan tidak dipungut biaya,” tegas Mustar di hadapan ratusan masyarakat Desa Sadang.
Turut hadir sebagai narasumber
Dwi Riani Oktavia Palupi, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kab. Tuban. Dwi memaparkan bahwa
tugas BPJS kesehatan adalah menjamin biaya pelayanan KB, untuk alat didistribusikan oleh BKKBN ke Puskesmas dan Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dwi mengatakan “kesehatan adalah perhatian utama. Targetnya semua penduduk jadi peserta JKN. Pemerintah sangat peduli. Mari jadi peserta JKN dan ber KB,” katanya.
Acara ini dipandu Moderator oleh Drs. Hadi Jupri , M.Ikom dari Kasi pengendalian penduduk Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban. Turut hadir Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukamto, S.E., M.Si, aparat desa dan tokoh masyarakat di desa Sadang. (SB/Lis)
