Reporter: Sasmito Anggoro
Tuban, SuaraBojonegoro.com – Nasib Naas tidak bisa diduga, seperti Kecelakaan maut merenggut nyawa yang terjadi di Jalan Pantura, Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, menyisakan duka yang cukup mendalam, peristiwa tragis itu menewaskan 6 penumpang dari 7 orang yang berada didalam minibus Toyota Kijang dengan nomor polisi K 8824 BE. Senin (7/9/2020).
Hanya ada satu penumpang yang selamat dari insiden berdarah itu bernama Sudarmoko (29) asal Desa Dingil, RT 26 RW 07, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Usai peristiwa itu terjadi, kondisinya masih sehat bugar tanpa mengalami luka.
Sedangkan 6 orang lainnya tewas seketika dilokasi kejadian. Bahkan, minibus berwarna merah itu kondisinya hancur dan bodi mobil terpotong bagian atasnya.
Saat di lokasi kejadian, Kapolres Tuban, AKBP Rurun Wicaksono mengatakan, seorang sopir truk dan korban selamat telah diamankan ke Mapolsek Jenu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Korban selamat sudah kita amankan. Untuk tindak lanjut kita masih menunggu olah TKP,” jelas Kapolres.
Peristiwa tragis itu bermula ketika minibus Toyota Kijang dengan nomor polisi K 8824 BE melaju dari arah barat. Saat berada di lokasi kejadian berusaha mendahului kendaraan yang ada didepannya.
Namun, belum sempurna mendahului, muncul truk bernomor polisi S 8252 HJ yang dikemudikan Muslik (62) warga Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dari arah berlawanan. Sehingga kecelakaan sudah tidak bisa dihindarkan.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan proses evaluasi korban dan mengatur arus lalu lintas. Seluruh korban yang tergeletak langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R. Koesma Tuban.
Sebanyak 6 orang dinyatakan tewas dilokasi kejadian. Bahkan, 5 orang yang meninggal itu masih terdapat ikatan kekeluargaan. Sementara sang sopir adalah tetangganya.
“Kelima korban meninggal masih ada ikatan keluarga, sedangkan sang sopir tetangganya,” ujar Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono.
Perwira menengah itu merincikan, korban Kadi (59) dan Sumini (58) berstatus sebagai suami-istri. Kemudian, Adem (62) merupakan kakak kandung Sumini. Selanjutnya, Jinah (69) adalah besan Kadi dan Sumini, dan Darmilah (40) merupakan cucu dari Jinah.
Sementara Ismail (43) pengemudi minibus nahas adalah tetangga Kadi dan Simuni yang mengantarkan rombongan itu menuju rumah sakit.
“Kita upayakan mencairan santunan kematian keluarga korban meninggal melalui ahli warisnya,” imbuhnya.
Berikut Data Korban Laka Maut di Tuban Yang Masih Satu Keluarga:
1. Sopir mini bus, Ismail (43), warga Dusun Krajan, Rt 02 Rw 04 Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
2. Kadi (59) asal Desa Dingil, Rt 26 Rw 07, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
3. Sumini (58) asal Desa Dingil, Rt 26 Rw 07, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
4. Adem (62) asal Desa Dingil, Rt 26 Rw 07, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
5. Jinah (69) asal Dusun Krajan, Rt 18 Rw 06, Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
6. Darmilah (40) asal Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
(SAS/Red)