42 KK di Desa Samberan Terdampak Banjir Luapan Kali Ingas

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Pemerintah Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, menyebutkan, akibat luapan Kali Ingas yang terjadi sejak Minggu (28/4/2019) malam, air masih menggenangi pemukiman warga.

“Ada 42 Kepala Keluarga yang terdampak banjir saat inj,” kata Sekretaris Desa Samberan Kecamatan Kanor Arif Rokhman.

Seperti pantuan menunjukkan dilapangan pukul 09.00 Wib pagi tadi, luapan Kali Ingas masih menggenangi rumah warga di 8 RT di Dusun Samberan Kecamatan Kanor yakni mulai RT, 1 sampai dengan RT 8.

Dia mengatakan, hujan lokal membuat kali ingas meluap. Sekitar pukul 04.00 Wib air mulai masuk di pekarangan dan rumah warga. Untuk rumah kebanyakan adalah bagian dapur dan beberapa diantaranya masuk hingga keseluruh sudut rumah.

“Sedangkan areal pertanian memang tergenang namun sebagian besar sudah selesai masa panen,” ungkapnya.

Arif Rokhman menuturkan bahwa untuk wilayah Desa Samberan jarang terdampak banjir. Bahkan, baru tahun ini wilayahnya mengalami banjir

“Ketinggian air bervariasi namun kebanyakan adalah menggenangi pekarangan dan jalan desa serta beberapa pemukiman warga,” ujranya.

Jumlah KK terdampak banjir mencapai 42 KK dengan rincian, 15 KK di RT 8, 11 KK di RT 7, 2 KK di RT 6, 4 KK di RT 5 dan masing masing 8 KK di RT 1 dan 2 KK di RT 2.

Plt Kepala Pelaksana BPBD, Nadif Ulfiaz mengatakan, diwilayah RT 8 masih ada sekitar 4 KK yang rumahnya masih tergenang, salah satunya adalah Mbah Sumijah warga RT 08 RW 01 Dusun Samberan Desa Samberan.

Perempuan berusia 80 tahun ini enggan diungsikan kerumah kerabatnya dengan alasan menjaga rumah peninggalan suaminya dan memilih tetap tinggal di dalam rumah.

“Padahal, air yang merendam rumahnha sudah mencapai lutut orang dewasa,” pungkasnya.

BPBD, Satpol PP, TNI dan Perangkat Desa butuh beberapa saat agar nenek Sumijah mau diungsikan di rumah salah satu kerabatnya.