SUARABOJONEGORO.COM – Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar upacara pemberangkatan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2018, Sabtu (4/8/2018) kemarin.
Pemberangkatan diikuti oleh total 414 peserta yang dibagi menjadi 9 kelompok dan akan menjalani KKN di 9 kecamatan yang ada di Bojonegoro.
Upacara pemberangkatan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Bojonegoro, Slamet Kyswantoro, SE, MM, dan dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkup Universitas Bojonegoro.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro, Laily Agustina Rahmawati, S.Si, M.Sc, dalam menyampaikan laporannya mengharapkan para peserta KKN dapat membawa nama baik Universitas Bojonegoro saat terjun ke masyarakat, selain itu juga dapat melaksanakan program yang direncanakan dengan baik.
“Saya berharap kepada seluruh peserta KKN, saat sudah berada di tengah-tengah masyarakat dapat menjaga nama baik almamater dan dapat melaksanakan program yang telah dicanangkan dengan baik,” ujar dosen Fakultas Pertanian tersebut.
Dalam KKN Tematik tahun ini, Universitas Bojonegoro mengusung tema “Optimalisasi Potensi Lokal dalam Mewujudkan Bojonegoro Berkelanjutan”.
Sementara itu, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB), Arief Januwarso, S.Sos, M.Si, menjelaskan, dengan tema KKN tahun ini yang mengusung optimalisasi potensi lokal terutama potensi desa yang menjadi lokasi KKN, kehadiran mahasiswa Unigoro dengan program yang telah diusung dapat diterapkan dan membawa dampak nyata bagi perkembangan desa.
“Dengan tema besar optimalisasi potensi lokal ini, kami mengharapkan ada dampak nyata yang bisa diwujudkan dari program mahasiswa peserta KKN, misalnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, ada potensi wisata yang akan dioptimalkan agar bisa menarik minat wisatawan dan berimbas pada pendapatan desa,” terangnya.
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini akan berlangsung selama 1 bulan dan masing-masing kelompok akan didampingi oleh 2 orang dosen pendamping. (bim/lis)
Reporter : Bima Rahmat