Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Adanya Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang mengalami kekurangan muri dalam pelaksanaan kegiatan Belajar mengajar, sehingga pihak Dinas Pendidikan akan melakukan Merger dari sekolah yang kekurangan siswa ke sekolah lain, Selasa (14/01/2020).
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Much Khuzaini mengatakan bahwa pada tahun ini akan ada 15 sekolah yang akan di marger, “Hal tersebut dilakukan agar ada pemerataan siswa dari sekolah yang kekurangan Murid,” Kata Much Khuzaini.
Dijelaskan juga bahwa sekolah yang akan di Merjer ini karena kekuarangan murid di bawah ketentuan di bawah 60, sehingga di merger di sekolah yang berdekatan.
Selain itu untuk efeksitas dan efesiensi dalam proses belajar mengajar, sementara untuk tenaga pengajar yang ada di sekolah yang di merjer juga akan di gunakan semua, baik yang sudah PNS (Pegawai Negeri Sipil) maupun GTT (Guru Tidak Tetap).
“Karena kita juga kekurangan guru, sehingga tenaga pendidik digunakan semua dari sekolah yang di merjer,” Pungkas Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro. (Sas*)