SuaraBojonegoro.com – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74, komunitas onthel yang ada di Kabupaten Bojonegoro melakukan kegiatan yakni ngonthel kebangsaan dari Bojonegoro ke Istana Negara Jakarta. Acara tersebut start dari halaman Bakorwil jalan Pahlawan, Minggu(21/7/2019).
Acara ngonthel kebangsaan dihadiri Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, Kepala Bakorwil II yang diwakili Sigit bidang sarana prasarana serta lintas agama, masyarakat dan sejumlah siswa sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Bojonegoro.
Sambutan Dwi Agung selaku ketua panitia ngonthel kebangsaan, kegiatan ngonthel kebangsaan ke Istana Negara yang diikuti 17 pengonthel dengan membawa dan mengawal petisi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, pengonthel kebangsaan ingin menyampaikan pelurusan sejarah. Yakni tentang 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan 18 Agustus 1945 merupakan hari berdirinya Negara Republik Indonesia.
Masih sambutan Kapolres Bojonegoro para relawan pengonthel kebangsaan ini merupakan makna yang sesungguhnya serta niat baik yang akan menuju ke Istana Negara dengan mengawal petisi. Dengan kegiatan rutinitas serta kesibukan masih ada sekelompok anak bangsa yang masih menyempatkan pikirannya terhadap kegiatan ini.
“Bagi 17 pengonthel yang akan ke Istana mengawal petisi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, tetap menjaga kekompakan selama perjalanan serta kelancaran, keselamatan sampai tujuan yakni Istana Negara,” terang Kapolres.
Sebelum pemberangkatan para relawan 17 pengonthel mendapatkan motivasi serta do’a dari tokoh lintas agama.
“Semoga para relawan Ngonthel Kebangsaan ini diberi kekuatan, semangat cinta Tanah Air,” pungkas Ary Fadli.
Sebanyak 17 pengonthel mengawal petisi Kemerdekan Bangsa Indonesia dilepas oleh Kapolres Bojonegoro kemudian menuju ke Cepu Jawa Tengah. (Lis/SB)