SuaraBojonegoro.com – Dalam rangka mempercepat suksesnya program vaksinasi covid-19, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan vaksinasi di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Kab. Bojonegoro, Rabu (15/09/21).
Bambang Sutriyono, Bendahara PDI Perjuangan Bojonegoro menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi di Balai Desa Pasinan ini merupakan program kemitraan dari H. Abidin Fikri, S.H.,M.H selaku Anggota Komisi IX DPR RI yang juga sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro bersama-sama dengan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Kementerian Kesehatan RI.
Sementara itu, H. Abidin Fikri, S.H.,M.H. Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro menyatakan bahwa vaksinasi di Desa Pasinan ini menjangkau sasaran 1.000 orang.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT karena atas rahmatNya – agenda ini berjalan dengan lancar. Masyarakat secara antusias datang secara bergelombang di lima sesi waktu, sehingga tidak ada penumpukan dan kerumunan di lokasi vaksinasi. Vaksinasi merupakan ikhtiar kita semua untuk terus berupaya mengurangi dampak Covid-19.” ujar Anggota Komisi IX yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan itu.
Abidin menjelaskan bahwa jumlah total warga yang divaksin untuk dosis pertama di Pasinan ini ada 1.019 orang dari 1.077 pendaftar, banyak juga pelajar SMP dan SMA yang divaksin selain warga masyarakat Baureno.
“Jumlah ini melampaui jumlah sasaran dan membuktikan bahwa masyarakat telah menyadari pentingnya vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal guna mengurangi dampak covid 19,” jelas Abidin.
Abidin Fikri mengapreiasi akselarasi pendataan yang telah dilakukan oleh Posko Gotong Royong Penanganan Covid 19 DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro, contohnya seperti posko di Kecamatan Baureno yang aktif mengajak dan mendata masyarakat untuk divaksin.
“Kami juga menghaturkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Bojonegoro, Puskesmas Baureno, Puskesmas Gunungsari, Kepala Desa Pasinan, Para Tenaga kesehatan, relawan dan kader PDI Perjuangan di Baureno yang telah mensukseskan agenda vaksinasi ini,” ungkap Abidin. (Red/Lis)
