suarabojonegoro.com – Kegelisahan masyarakat Bojonegoro akan semakin tingginya pengangguran membuat Komisi C DPRD Bojonegoro mengunjungi kantor Dirjen Migas Kementrian ESDM. Selasa (13/6/17). Rombongan para legislator Bojonegoro tersebut dalam rangka kunjungan kerja yang dipimpin langsung ketua komisi, Sally Atyasasmi.
Kungker kali ini untuk menanyakan beberapa hal terkait Operasi Proyek Jambaran Tiung Biru (J-TB) yang berada di Kabupaten Bojonegoro. Sudah sampai mana progresnya.
Pada kesempatan itu Komisi C DPRD Bojonegoro menyampaikan bahwa paska pengembangan lapangan Banyuurip selesai, ada sekitar 20 ribu pekerja akan kehilangan pekerjaan, meskipun tidak langsung drastis. Kegelisahan ini semakin menjadi karena para pekerja berharap dapat segera bekerja kembali pada proyek Jambaran Tiung Biru (JTB), namun hingga kini proses operasi belum kunjung dimulai.
“Sehingga tentunya meningkatnya jumlah pengangguran ini menimbulkan dampak melemahnya perekonomian masyarakat dan juga dampak sosial seperti meningkatnya angka kriminalitas,” kata Sally sapaan karib perempuan yang juga mantan atlit pencak silat itu.
Lanjutnya, meskipun dari pertemuan hari ini tidak semua pertanyaan terjawab, sehingga kemudian akan diusulkan untuk mengagendakan rapat kembali dengan mengundang pihak terkait, seperti SKK Migas selaku operator serta Pertamina. (wan/red).