Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Bencana tanah longsor yang terjadi hari ini Jum’at (14/03/25) di tepian pinggir sungai bengawan solo turut Dusun Karangwaru RT 012 , RW 003 Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro menjadi pusat perhatian warga sekitar, karena longsor tersebut menyebabkan bangunan rumah ikut tergerus air sehingga mengalami kerusakan parah bahkan membahayakan warga yang berada disekitar lokasi tersebut. Jum’at (14/03/2025)
Bencana alam ini berdampak pada bangunan belakang rumah atau dapur milik Sudirman (75) warga Dusun Karangwaru Rt.012 Rw.003 Desa Sarirejo ,Kecamatan Balen dan juga bangunan rumah milik Rumini (70) warga Dusun Karangwaru Rt.012 Rw.003 Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro ikut tergerus arus sungai sehingga mengalami kerusakan dan kerugian materiil.
Keterangan yang dilansir dari Kapolsek Balen, AKP Sri Windiarto, S.H bahwa bencana alam ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
“Bencana tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa namun mengalami kerugian materiil, ” Terang AKP Sri Windiarto.
Dalam peristiwa ini, Rumini mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.20.000.000 ( dua puluh juta rupiah ) sedangkan Sudirman juga mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.20.000.000 ( dua puluh juta rupiah ) dengan kerusakan parah pada bangunan bagian belakang.
Adanya bencana alam tanah longsor tersebut, Kapolsek Balen bersama petugas piket serta anggota Koramil Balen, kemudian Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, BPBD Bojonegoro, Sat Pol PP, Kepala Desa Sarirejo dan perangkat desa setempat turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan serta memberikan bantuan sembako kepada korban bencana tersebut. Selain itu, mengimbau agar tidak menempati rumah untuk sementara waktu serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk tindaklanjut kejadian ini. (Lin/red)