PWI dan SMSI Harus Perhatikan Integritas Media Siber Serta Wartawannya

oleh -
oleh
Reporter : Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com – Dengan adanya SMSI (Sarikat Media Siber Indonesia) harus bisa melakukan pembinaan terhadap media Siber atau media online yang ada di setiap daerah dan wilayah yang ada di Kabupaten Khususnya. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Munir, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia)  Provinsi Jawa Timur.

Bertempat di Aula Kantor PWI jalan Taman Apsari Surabaya, Ahmad Munir menyampaikan bahwa,  banyaknya media Online,  juga harus diperhatikan intergritas pengelola media tersebut dan juga Wartawannya” Selain memenuhi regulasi dari Dewan Pers,  dan juga legal Formalnya,” Kata Ahmad Munir,  Rabu (30/8/17).

Disampaikan juga bahwq Dewan Pers akan melakukan Verifikasi terhadap media online yang menjadi anggota SMSI,  sebagai upaya pembinaan, pengarahan dan penertiban terhadap media Online yang tergabung dalam SMSI,  hal ini dilakukam agar kehidupan Pers Indonesia menjadi sehat.

“Ketua PWI Kabupaten dan juga Koordinator SMSI harus selektif untuk merangkul Pelaku media Online begitu juga wartawannya,  sehingga insan pers dan pengelola media akan tertib,  legal dan terarah, ” Terang Ahmad Munir.

Pengurus PWI wajib melakukan langkah langkah demi terciptanya media yang sehat dan tertib, karena SMSI lahir dari PWI,  sehingga dengan harapan bahwa media dan juga wartawan yang tergabung dalam PWI dan SMSI harus sesuai aturan Dewan Pers.

Sementara menurut Eko Pamuji,  Ketua SMSI Jatim, sebagai bentuk upaya untuk menjadikan pengelola media dan juga wartawannya maka SMSI Jatim akan menggelar road show dengan tema menangkap peluang bisnis media,  yang akan dilakukan di daerah daerah di Jawa Timur,  dan rencananya ada 6 koordinator Daerah.

“Road show ini kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas kepada para pengelola Media Online yang tergabung dalam SMSI,  sekaligus menyampaikan kepada masyarakat terkait SMSI,” Jelas Eko Pamuji.

Menurut Pria yang juga Sekretaris PWI Jatim ini, bahwa kegiatan Road Show rencananya akan diagendakan pada bulan Nopember dan Oktober. (Ang*)