suarabojonegoro.com – Mei Nugroho dari K3S Kecamatan Kapas menjelaskan dicontohkan dari SD Sukowati menjelaskan bahwa di lembaganya 209 siswa diusulkan semua untuk mendapatkan Program Indonesia Pintar namun ada 56 siswa belum mendapatkan.
Dikatan per siswa mendapatkan 225 ribu untuk kelas 6 yang semester dua sedangkan 225 ribu per semester adalah untuk siswa kelas 1 sampai dengan 5, hal tersebut disampaikan di GOR SMT saat acara Percepatan Program PIP, Senin (20/11/17).
Dikatakan persyaratan untuk mendapatkan program ini wali murid atau siswa memiliki kartu PKH atau sejenisnya. Kemudian akan diusulkan ke Dinas Sosial kemudian akan diverifikasi Kementerian Sosial.
Menurut Nugroho kali periode enam dan delapan tanggal pencairan mulai Bulan Juli. Namun pencairan baru bisa dilaksanakan bulan Nopember.
“Sistem pencairan tidak bisa dipastikan, karena tahun 2017 ini cair bulan . Setiap siswa mendapatkan sekali program PIP dengan pencairan bertahap,” Kata Nugroho.
Chumaidi dari Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa data global penerima program ini ada BRI, karena mereka yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial pusat. Ini adalah program percepatab sehingga segera dicairkan dan diserapnya.
“Bojonegoro paling besar penyerapannya sudah diangka 90 persen dari seluruh siswa yang menerima program ini,” Jelas Chumaidi.
Dia juga mengatakan bahwa untuk hari ini pencairan di pusatkan di Kapas dan Trucuk, sedangkan besuk di Bojonegoro dan Dander. (Nik/Lis)