Akibat Terjerat Pinjol, Seribu Wanita di Bojonegoro Memilih Menjanda

oleh -
oleh

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Akibat masalah ekonomi sebanyak 1.866 wanita di Bojonegoro memilih menjanda pada tahun ini. Jumlah janda pada tahun ini diperoleh dari jumlah perkara cerai talak dan cerai gugat yang diterima oleh pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro kelas IA dari Januari hingga sekarang ini.

Berdasarkan data yang di peroleh wartawan suarabojonegoro.com dari Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro sebanyak 485 kasus cerai talak dan 1.381 cerai gugat telah Syah diterima pengadilan Agama Bojonegoro dari bulan Januari hingga Agustus 2024.
Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro, Sholikin Jamik mengatakan penyebab perceraian tahun ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor ekonomi yang meliputi masalah judi online, terjerat pinjaman online (pinjol), dan kasus perselingkuhan.

“penyebab perceraian tahun ini hampir 56 persen karena faktor ekonomi, selebihnya karena judi online dan pinjol hampir 36 persen, dan faktor perselingkuhan,” Kata Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Kamis (19/09/24).

Pihaknya menjelaskan bahwa cerai talak merupakan proses pengajuan perkara yang diajukan oleh pihak suami kepada istri. Sementara , cerai gugat merupakan pengajuan perkara yang mengajukan seorang istri untuk menggugat suami dengan hasil perceraian.

” Mayoritas yang mengajukan perceraian umur dibawah 30 tahun karena masih labil saat usia perkawinan sehingga belum dewasa dalam berumah tangga,” Jelas Sholikin Jamik.

Sementara , proses sidang perceraian harus mengacu pada dua hukum yakni hukum formal dan material . hukum Formil tata cara dalam persidangan yang meliputi tahapan dalam persidangan ,sehingga lama tidaknya proses perkara tergantung jenis perkara yang diajukan.
“Proses lama persidangan tergantung kesepakatan kedua belah pihak, jika tidak mengajukan rekonvensi (gugatan balik) proses sidang akan cepat selesai,” Tambahnya Panitera PA Bojonegoro. (Lin/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.