Bangunan Jembatan di Sukosewu Justru Meresahkan, Akhirnya Dijebol Warga

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Bangunan Jembatan di Dusun Genengan, RT 15 RW 02, Desa/Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro yang seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya petani justru meresahkan, karena jembatan yang dibangun sekitar 2019 dengan menggunakan Dana Desa (DD) tak dapat dilalui alat pertanian seperti Traktor. Sehingga warga terpaksa membongkar palang sisi jembatan tersebut.

Dari data yang dihimpun awak media ini, jembatan ini hanya berukuran 2 x 4.5 meter, yang seharusnya jika ditilik dari perencanaan pembangunan jembatan sebelumnya adalah 4 meter untuk lebarnya.

Menurut warga setempat kepada awak media ini menyebutkan harusnya jembatan ini bisa dilalui alat pertanian seperti Traktor, karena jembatan tersebut menuju area persawahan warga, “Namun justru jembatan tersebut sempit dan traktor saja tidak bisa masuk,” Ujar warga yang enggan disebutkan namanya tersebut, Sabtu (27/5/2023).

Ada warga lain yang menuturkan jika sebelumnya waktu itu lebar jembatan direncanakan 4 meter, akan tetapi pemerintah Desa Sukosewu hanya membangun lebar jembatan tersebut hanya 2 meter.

“Dulu sebelum dibangun, jembatan ini bisa dilalui mesin peralatan pertanian sehingga terpaksa ada membongkar palang jembatan disatu sisi,” Ujar warga tersebut.

Dibongkarnya palang jembatan atau pengaman jembatan satu sisi diperkirakan agar kendaraan seperti mesin traktor bisa melintas di jembatan tersebut untuk menuju area persawahan. Karena alasan warga selama ini mengalami kesulitan untuk membawa mesin pertanian menuju area persawahan karena jembatan yang terlalu sempit tersebut.

Dikonfirmasi wartawan, Kepala Desa Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Suwarno menyatakan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan saat dirinya belum menjabat sebagai kepala Desa Sukosewu.

“Pembangunan jembatan tersebut saat PLT Pak Maryoyo,” Ujar Kades Sukosewu. (Sas*)

No More Posts Available.

No more pages to load.