SuaraBojonegoro.com – Menuju KKN Tematik – Kolaboratif Universitas Bojonegoro 2023, LPPM memberikan penguatan kepada ratusan mahasiswa peserta agar memperoleh hasil maksimal dalam pendampingan ke masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Anastutik Wiryaningsih, M.Si, Analis Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bertempat di Hall Unigoro, Lt 2, Jum’at (26/5/2023).
Narasumber asal Kemendes PDTT tersebut membahas banyak hal soal pemberdayaan masyarakat dalam upaya percepatan kemandirian desa.
“Kemiskinan merupakan faktor krusial yang dihadapi pemerintah desa. Karena menimbulkan multiplier effect, mulai dari kelaparan, stunting, kematian ibu dan anak hingga penyakit lainnya,” ungkap Dr Anastutik.
Menurutnya, mahasiswa harus mampu memahami isi-isu pembangunan desa sehingga saat mendampingi mereka dalam KKN Tematik – Kolaboratif nanti dapat meraih apa yang dituju. Konsep pembangunan partisipatif menurut Anastutik menjadi kunci dalam pembangunan desa.
“Karena dalam pembangunan partisipatif terdapat pemberdayaan masyarakat melalui pembelajaran kolektif sehingga institusi masyarakat semakin kuat,” terangnya.
Untuk menguatkan mahasiswa peserta KKN Tematik Kolaboratif Unigoro 2023 ini, pemateri juga menyampaikan Kebijakan SDGs Desa yang diharapkan dengan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dapat segera direalisasikan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat desa. Sehingga dengan terealisasinya tujuan SDGs soal urusan sosial, ekonomi dan ekologi akan otomatis mampu membawa desa dalam kemandirian.
“Tidak ada desa yang miskin, yang ada hanya desa yang belum mampu menemukenali segala potensi dan asset yang dimiliki sehingga belum mampu dioptimalkan untuk kesejahteraan desa,” tutup perempuan ini. (Red/Lis)
