Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Sejumlah masyarakat di Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan proyek pembangunan jalan rigid beton di Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.
Pekerjaan yang berlokasi dari APBD Tahun 2022 senilai Rp 1.204.99.281,- yang diduga menggunakan bahan material berkualitas buruk. Pasalnya, kondisi beton jalan yang baru rampung dikerjakan di bulan September 2022 tersebut itu sudah mulai terlihat retakan di beberapa titik.
Tentunya hal tersebut dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat, salah satunya Munif (39) Warga Dusun Bamban RT 01/03 Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo ketika diwawancara awak media Minggu (25/03/2023) mengatakan jika memang jalan ini dibangun melintasi hutan karena ini akses jalan poros ke desanya.
Dikatakan juga bahwa arah jalan ke Utara itu sampai ke tetangga desa yaitu desa Ngelo, “jarang yang lewat memang karena melintasi hutan, itu yang disayangkan, jarang yang lewat tetapi banyak titik yang sudah pecah dan retak, terlihat secara kualitas material diduga sangat buruk, terlihat juga ada beton yang berwarna putih jelas semennya kurang sekali,” ujarnya.
“Ada 5 sampai 6 titik yang retak dan hanya di tutup aspal, ini materil diduga sangat buruk tau tidak berkualitas” sambung Munif.
Dirinya juga menyatakan bahwa sebagai warga desa setempat jelas mengeluhkan. Karena mereka menganggap anggarannya besar, sehingga menanyakan jalan yang baru beberapa bulan dibangun sudah mengalami kerusakan dan ada yang mengelupas.
Lanjut munif, ia berharap pihak penyedia jasa atau kontraktor memperbaiki kembali jalan tersebut. “pastinya ada garansi itu, ya kami minta perbaikilah jangan dibiarkan begitu saja, sangat disayangkan, terkesan asal asalan” tegasnya.
Sementara Kepala Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo Kasmani ketika diwawancara awak media melalui sambungan selular mengatakan bahw proyek tersebut memang sudah selesai di tahun 2022, tetapi dia lupa bulannya, karena harus melihat data di kantor desa. Dia juga menyampaikan bahwa jalan beton tersebut sudah di monev oleh Dinas PU dan Kantor Inspektorat, untuk pelaksana pekerjaan adalah PT Kalisuruh Karsa Mandiri dari Ngawi.
“Disitu juga ada papan informasi nya, kalau hilang ya berarti diambil orang”, pungkasnya.
Sementara Camat Margomulyo Dyah Enggarini Mukti membenarkan jika pekerjaan rigid beton tersebut memang berada di pertigaan jalan menuju ke arah Desa Ngelo Kecamatan Margomulyo.
Kemudian beberapa hari setelah dilakukan konfirmasi terkait kerusakan jalan Rigid beton tersebut, Kades setempat menghubungi awak media ini dan mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah dilakukan perbaikan dengan menutup jalan beton yang pecah tersebut.
“Sudah diperbaiki Mas,” Kata Kades Singkat.
(Red/Put)
