Dugaan Pekerjaan Mangkrak, Warga Desa Wonocolo Minta Pemkab Turun Tangan

oleh -
oleh

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Dugaan mangkraknya pekerjaan pengaspalan jalan di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, yang tak kunjung dikerjakan, menjadi perhatian serius warga desa wonocolo.

Pekerjaan yang berlokasi dari anggaran APBD tahun 2022 ini hingga kini belum nampak ada tanda tanda dikerjakan, Rabu (21/03/2023). Dari data yang dihimpun awak media ini, Proyek senilai Rp 1.071.371.340,- semakin menjadi pertanyaan warga, ada apakah?

Talip (42) Warga RT 06/03 Desa Wonocolo mengatakan kalau pekerjaan ini tidak segera dilakukan maka hal itu sama saja tidak ada tanggung jawab, terlebih tidak ada kejelasan dari pihak ketiga kepada pemerintah desa wonocolo, mangkraknya pembangunan jalan ini jelas menjadi tanda tanya banyak warga, ada apa dibalik semua ini.

“Ini pasti ada kesalahan, ada yang tidak beres”, ujarnya.

“saya berharap pemerintah kabupaten bojonegoro untuk turun tangan, proyek ini juga di bangun dari pajak rakyat, jangan seenaknya”, sambungnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa dulu sempat ada pekerjaan, diawal mulainya proyek tersebut, seperti adanya pengurukan dengan dump truk melalui dusun Ngantru, Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, dan arah jalan itu dibangun menuju dusun Ngantru Desa Sekaran, “tetapi setelah pengurukan pasir dan batu itu berhenti total hingga sekarang, kurang jelas ada apa”, imbuh pria berputra 2 ini.

Kepala Desa Wonocolo Sarimanto ketika kembali di wawancara awak media terkait kapan di mulainya pekerjaan tidak ada tanggapan, di hubungi lewat telepon juga tidak di hiraukan.

Pada pemberitaan sebelumnya suarabojonegoro.com pernah mendapatkan konfirmasi dari Kepala Desa Wonocolo bahwa pekerjaan ini tertunda dan masuk DPAL (Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan), dan akan di eksekusi bulan Maret ini, pelaksananya PT BBM (Beton Budi Mulya).

Sementara itu Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro Raditya Bismoko, S.T. ketika di konfirmasi awak media sama sekali tidak ada tanggapan bahkan respon di hubungi berkali kali juga tidak di angkat terkesan mengabaikan, padahal ada keterangan telepon berdering. (Put/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.