Warga Desa Wonocolo  Pertanyakan Dugaan Mangkrak Proyek Pembangunan Jalan

oleh -
oleh

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Warga Desa Wonocolo  Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro mempertanyakan mangkraknya proyek jalan yang dikerjakan oleh Pemerintah Desa setempat, Jum’at (03/03/2023).

Proyek tersebut dikerjakan dari alokasi anggaran BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) APBD Tahun 2022 senilai Rp.1.071.371.340,-
Ironisnya, proyek ini diduga mangkrak dan pengerjaan proyek itu sampai saat ini tidak ada kejelasan, sedangkan waktu terus berjalan.

Hal ini dijelaskan Mulyadi, warga Desa Wonocolo RT 08/03 Yang mempertanyakan hal tersebut dan meminta agar segera dikerjakan guna kepentingan masyarakat pada umumnya, “Pernah ada 1 dump truk yang membawa batu kricak untuk awal pembangunan tetapi sudah lama tidak ada pekerjaan lanjutan lagi”, ujarnya.

Dia kembali mengatakan, perbaikan jalan tersebut belum juga rampung. Sehingga jalan itu susah dilewati, apalagi pada musim penghujan jalan jadi becek karena berlumpur dengan tanah kuning.

“Sebenarnya akses jalan itu bisa mempermudah warga kalau mau ke Dusun Ngantru Desa Sekaran Kecamatan Kasiman, tinggal 1 km saja sudah  dekat, jadi tidak usah memutar lewat kedewan kalau mau ke Kota Cepu atau Bojonegoro, jangan di biarkan berlarut-larut, segera dibangun jalan tersebut, apalagi itu uang negara”, imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Wonocolo Sarimanto ketika di konfirmasi awak media menjelaskan bahwa pekerjaan pengaspalan jalan itu dulu sudah pernah dikerjakan tetapi karena ada  kendala bencana tanah longsor jadi terhenti hingga kini belum bisa di lanjutkan.

“Itupun adalah pekerjaan tahap 1 dan masih jadi tanggung jawab Kepala Desa yang lama, dari hasil pengamatan saya pekerjaan tersebut sudah dikerjakan sekitar 10 persen, dan karena terkena tanah longsor, akhirnya material yang sudah di lokasi pada hilang semua,” terangnya.

Dia juga menjelaskan bahwa pekerjaan tahun 2022, masuk silpa tahun 2023 dan DPAL (Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan).

“Kemarin dari pihak pelaksana pekerjaan PT BBM (Beton Budi Mulya) juga sudah kembali meninjau lokasi pembangunan, tetapi karena akses jalan lewat wonocolo tidak bisa dilalui karena ada jembatan yang tergerus air, makanya pengerjaan jalan ini nanti lewat Dusun Ngantru Desa Sekaran Kecamatan Kasiman”, ujar Sarimanto.

Adapun Untuk eksekusi pekerjaan tahap 1 dan 2 ini diharapkan bisa bulan maret ini, tetapi pihaknya ketika menghubungi PT BBM belum ada tanggapan lagi.

“Anggaran atau dana juga masih ada di rekening desa pak”, pungkas Sarimanto. (Put/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.