Warga Sesalkan Proyek Pekerjaan Rigid Beton Desa Tebon Terhenti Diduga Mangkrak

oleh -
oleh

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Proyek pembangunan pengecoran jalan rigid beton Desa Tebon Kecamatan Padangan terlihat mangkrak, Sabtu (25/02/2023).

Sukandar (42) Warga Dusun Tegiri RT 08/02 Desa Tebon mengatakan, jika pembangunan jalan beton ini terhenti, ini saja belum tersambung, tidak tahu alasannya kenapa, padahal, menurut Sukandar, bahwa  proyek tersebut adalah proyek tahun 2022 lalu.

“Pengguna jalan yang mengeluh juga banyak, karena jalan ini terlalu tinggi di ujung selatan jalan beton ini hanya diberi pedel untuk lewat hanya setengah lebar jalan, jadi kalau lewat harus gantian,” ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan bahw,  tidak mengetahui siapa dan proyek tersebut bersumber dari mana, hal ini dikarenakan tidak ada papan nama proyek pembangunan tersebut.

“Berem sepanjang jalan kiri dan kanan ini juga tidak ada, berbahaya sebenarnya ini, karena ini jalan gelap kalau malam”, sambung petani yang sawahnya persis di sebelah jalan, dengan harapan  segera ada penyelesaian pekerjaan.

Kepala Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Wasito ketika di hubungi awak media melalui selulernya menyebutkan jika jalan rigid beton ini sengaja tidak di sambung, karena beda rekanan, dan untuk berem memang di RAB nya tidak ada. “Betonnya dari BBM (Beton Budi Mulya. Red),” tukas Wasito.

Ketika ditanya lagi terkait siapa pelaksana pekerjaan yang lainnya, Wasito menjawab, bahwa pelaksana kegiatan proyek tersebut adalah CV Bagus Classic.

Seperti diketahui Proyek Jalan Beton DesaTebon senilai Rp 1.941.940.000,- dari APBD Tahun 2021, juga merupakan salah satu Desa di Kecamatan Padangan yang sedang menjalani proses pemeriksaan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur. (Put/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.