Bale Parawangsa: Sudah Saatnya Dewan Kesenian Bojonegoro Lahir Kembali

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – “Kami mengusulkan dua hal dalam kesempatan ini, keduanya ini adalah sesuatu yang mempunyai turunan di berbagai bidang. Termasuk ekonomi, pendidikan, hingga karakter,” kata Ramon Pareno mewakili Bale Parawangsa saat gelaran Hari Pers Nasional oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Gedung Pancasila pagi ini (14/02).

Usulan yang disampaikan itu berupa fasilitasi pembentukan Dewan Kesenian Bojonegoro dan tempat berkesenian. “Karena memang Dewan Kesenian Bojonegoro seharusnya ada,” tambahnya di hadapan Bupati Bojonegoro yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Menanggapi usulan tersebut, sejumlah seniman menyatakan kesepakatannya. “Hari ini yang perlu digaris bawahi adalah pembentukan Dewan Kesenian Bojonegoro,”kata Arieyoko, seniman senior yang juga menjadi narasumber kegiatan.

Sementara itu Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, meminta agar dinas terkait segera menindak lanjuti usulan dari para seniman. “Kebetulan sebentar lagi ada Musrenbangkab, jadi nanti bisa dimasukkan. Termasuk usulan mengenai tempat berkesenian itu,” katanya.

Dalam kegiatan itu sendiri, ada 11 seniman yang memperoleh penghargaan. Jagat Pramujito sebagai tokoh inovator seni budaya, Siswanto sebagai pelukis yang secara terus menerus menekuni bidang kesenian, Suroso sebagai pelaku seni reog, JFX Hoery sebagai pelaku sastra jawa, Wahyu Subakdiono sebagai tokoh budaya, Wahyu Budianto sebagai fotografer budaya, Santoso sebagai pelestari wayang thengul, Arieyoko sebaga pelestari sastra etnik, Yanto Munyuk untuk seni pertunjukkan, serta Bale Parawangsa sebagai motor penggerak seni dan budaya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.