Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Harapan pemerintah pusat mengucurkan Dana Desa (DD) pada pemerintah desa, untuk pembangunan infrastruktur dan kemakmuran masyarakat desa.
Namun di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, masih terdapat gedung Perpustakaan yang diduga belum terselesaikan pembangunannya, atau masih mangkrak dan belum difungsikan untuk kegunaannya.
Dari data yang dihimpun awak media ini, untuk dana desa yang dianggarkan sekitar Rp 120 juta untuk gedung perpustakaan desa, namun pembangunan tidak selesai atau mangkrak.
Sehingga pembangunan gedung serbaguna dinilai hanya menghabiskan dana desa, karena tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Diketahui, pembangunan gedung serbaguna ini dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2021.
Melihat kondisi ini, warga Desa Kedungadem, sangat menyayangkan setelah melihat kondisi bangunan yang mangkrak tersebut.
”Sangat disayangkan sekali, masa dari tahun 2021 bangunan itu tidak selesai, sesal SY warga dusun krajan RT 05/03 desa Kedungadem,” katanya ketika di wawancara awak media Rabu (19/01/2023), sambil mewanti agar namanya tidak dimediakan, dan kebetulan bangunan tersebut berada di lingkungannya.
Dia juga berharap sebagai warga desa, ia menginginkan ada pertanggungjawaban dari pemerintah desa untuk menyelesaikan gedung perpustakaan ini.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem Agus Hari Purwanto mengakui bahwa pembangunan gedung serbaguna di desanya mangkrak atau belum selesai, di karenakan masih menunggu anggaran dari tahun berikutnya.
“Masih menunggu anggaran di tahun berikutnyanya mas, karena anggaran nya terbatas,” pungkasnya. (Put/Red)
