Jalan Aspal BKKD Turi Kecamatan Tambakrejo Baru Sebulan Usai Dikerjakan Sudah Pecah

oleh -
oleh

Reporter: Redaksi

SuaraBojonegoro.com – Baru berusia satu bulan,  Pembangunan Jalan Aspal BKKD tahap 1 P-APBD Tahun 2022 Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, sudah mengalami pecah dan retak, hal ini sungguh ironi menurut warga setempat, karena seharusnya dengan adanya program anggaran dari pemerintah dapat memberikan kualitas bangunan yang lebih baik guna sarana transpotasi warga.

Dengan kondisi demikian, menjadi pertanyaan masyarakat setempat bagaimana kualitas pembangunan jalan tersebut sehingga hasilnya demikian, seperti yang diungkapkan salah satu warga bernama Pran (47) Warga Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, yang kebetulan sering melintas jalan aspal yang baru saja selesai dikerjakan itu.

“Jalan itu baru selesai dikerjakan hampir 1 bulan, tetapi sudah banyak yang pecah pecah di tengah, banyak titik bahkan, itu perlu dipertanyakan kualitas nya, proyek 1 M lebih kok begini hasilnya, banyak yang ngeluh pak, tapi gak berani ngomong”, ujarnya kepada SuaraBojonegoro.com, Kamis (15/12/2022).

Dirinya juga menyampaikan bahwa menurut informasi bahwa pembangunan jalan aspal tersebut sudah dikerjakan 100 persen, “Dugaan warga pekerjaannya di biayai dulu sama pelaksananya, karena proyek BKKD kan baru 50% cairnya, lagian di papan itu g jelas siapa pelaksananya, tidak ada keterangan, kalau alasan jalan ini karena belum waktunya sudah dilewati, ya mending ditaruh di sukosewu (nama salah satu dusun di desa Turi. Red) saja,disana gak akan ada kendaraan yang lewat”, imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Turi Kecamatan Tambakrejo Riadi, ketika di konfirmasi awak media menyampaikan bahwa kerusakan jalan aspal BKKD tersebut masih menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan PT BBM. (Red/Tim)

No More Posts Available.

No more pages to load.