Reporter: Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Mangkraknya pasar wisata yang sudah selesai dan diresmikan oleh Bupati pemerintah kabupaten Bojonegoro sejak awal Januari tahun 2022 dengan biaya anggaran sebesar sekitar Rp. 73.645.752.000,00 hingga saat ini masih mangkrak dan belum di fungsikan,
Dengan kondisi mangkrak tersebut tampak bedak bedak pasar yang belum ditempati ini masih kosong dan dijadikan tempat bermain anak anak sekitar lokasi pasar wisata di kelurahan Banjarrejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
Wakil ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro Sigit Kushariyanto meminta dan mendorong Pemkab Bojonegoro untuk segera menjadikan pasar tersebut untuk menjadi pasar wisata agar segera direalisasikan.
“Seharusnya harus segera ditindak lanjuti, dan konsep pasar wisata harus ada keunggulan daerah yang bisa dipromosikan dipasar tersebut sehingga menarik bagi masyarakat luar Bojonegoro,” Ungkap Sigit Kushariyanto.
Fungsi dari konsep pasar wisata ini juga harus jelas, lanjut Smproa yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Bojonegoro ini, tentunya yang dijual adalah produk unggulan daerah Bojonegoro yang bisa dipasarkan dan masyarakat dapat keuntungan guna peningkatan ekonomi masyarakat Bojonegoro.
Ditegaskan juga oleh Sigit, bahwa pihaknya selaku DPRD Kabupaten Bojonegoro mendorong agar pasar wisata tersebut segera di fungsikan sehingga tidak terkesan menggunakan anggaran APBD akan tetapi tidak ada fungsinya.
“Karena sudah terlanjur di bangun dan dari awal adanya konsep pasar wisata, seharusnya wisatanya menonjol,” Tambah Sigit.
Sebelumnya Guna mendukung perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melaksanakan peresmian Pasar Wisata/Pasar Banjarejo II yang dibangun di atas tanah seluas 15.335,7 meter persegi. Pembangunan Pasar Wisata dibangun melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya dengan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten Bojonegoro Anggaran Tahun 2021, dengan nilai pagu sebesar Rp. 73.645.752.000,00.
Adapun gedung pasar wisata ini Terdiri dari dua bangunan yaitu Gedung A dan Gedung B masing-masing dua lantai, di dalamnya terdapat sebanyak 206 kios, 951 los basah dan 559 los kering. (Red/Lis)
