Reporter : Burhanudin Joe
SuaraBojonegoro.com – Dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan perubahan sikap terhadap pentingnya keamanan pangan utamanya pangan segar maupun olahan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro memberikan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar dan Pangan Olahan kepada guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bojonegoro jurusan Agrobis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), bertempat di Bengkel APHP SMKN 5 Bojonegoro. Kamis, (1/12/2022).
Sosialisasi Keamanan Pangan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth, SP., MM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan bagaimana mengkonsumsi pangan yang aman. “Kalau kita bicara tentang pangan yang aman, ada dua hal yang penting yaitu pangan segar dan pangan olahan. Pangan olahan itu akan aman kalau sumber bahan bakunya aman. Jadi saling terkait,” jelas Helmy Elisabeth dalam sambutannya.
Helmi juga berpesan kepada siswa SMKN 5 agar terus menjaga ekosistem pertanian dalam keadaan terjaga baik. “Saya titip pesan kepada anak-anak SMKN 5 Bojonegoro jurusan APHP ini terus termotivasi untuk menggeluti sektor pertanian baik hulu maupun hilir,” pesan Helmi saat mengakhiri sambutannya.
Tri Erni Hudayah, S.Pd., M.Pd., Kepala SMKN 5 Bojonegoro sangat mendukung agenda sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro di SMKN 5. “Kami sangat mendukung program-program ketahanan pangan, dan kami berharap kedepan SMKN 5 Bojonegoro dapat selalu bersinergi sebagai mitra dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, mengingat SMKN 5 Bojonegoro memiliki jurusan Agrobris Pengolahan Hasil Pertanian,” papar Tri Erni Hudayah saat menyambut tim sosialisasi.
Sosialisasi yang menghadirkan dr. Lucky Imroah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dan drh. Indra Firmansyah dari Dinas Peternakan Perikanan Kabupaten Bojonegoro sebagai nara sumber diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari guru dan siswa perwakilan kelas X, XI, dan XII jurusan APHP.
drh. Elvia Syahrini Primadona dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro yang memandu jalannya diskusi mampu membangun suasana sosialisasi yang dimulai pukul 08.30 WIB berjalan cukup meriah dan penuh keakraban. (joe/red)
