Jalan Rigid Beton BKD Ngemplak Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

oleh -
oleh

Reporter: Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – Pekerjaan proyek jalan dengan konstruksi rigid beton di sejumlah titik di Kabupaten Bojonegoro, dalam pengerjaannya dinilai tidak profesional, tidak mengindahkan juknis dan terkesan asal asalan. Diduga hal tersebut juga terjadi pada pekerjaan jalan Rigid beton di Desa Ngemplak, Kecamatan Boureno, Bojonegoro.

Adapun Desa Baureno mendapatkan Proyek Jalan Rigid Beton yang bersumber dari Anggaran BKKD (Bantuan Khusus Keuangan Desa) P APBD Tahun 2021 sebesar Rp. 2.161.304.751,38.

Salah satu warga bernama Man(46) yang beralamat di Dusun Dero RT 04/02 Desa Ngemplak, ketika di wawancara awak media Selasa 22/11/2022 menyampaikan bahwa  pembangunan jalan beton di dusun dero ini adalah yang ke dua.

“Ini proyek yang kedua mas, dan  yang pertama di sana utara jalan raya, ya begini kerjaane, awal dulu urug an nya tidak rata, dalane pondasi hanya 60 cm, kemudian cara memasang wiremesh juga diduga asal asalan, di tumpuk begitu saja, tidak tahu ini nanti kuat apa tidak, jalan ini menuju ke arah desa bayem gede kecamatan Kepohbaru,” tuturnya.

Dari pengamatan awak media di lokasi mulai dari awal proses pekerjaan sampai dengan pengecoran, di lokasi juga tidak tampak papan informasi pembangunan, dan tidak ada keterangan pelaksana dan dana sharing, hal tersebut sangat sangat mengabaikan UU No 14 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik).

Sementara Kepala Desa Ngemplak Kecamatan Baureno Desi Irawati ketika di konfirmasi awak media melalui sambungan whatsapp  menyampaikan bahwa pekerjaan itu sudah sesuai dengan RAB, dan pelaksana pekerjaan nya adalah CV Tri Sakti tanpa menyebut asal dari CV tersebut.

“Sudah sesuai RAB pekerjaanya,” Jelas Kades Ngemplak, Kecamatan Baureno. (Put/SAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.