Reporter : Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Ada kabar kurang sedap yang berasal dari lingkungan sekolah di Bojonegoro yaitu SMA Negeri 3 Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro karena diduga melakukan praktek pungutan kepada para siswa siswinya, dengan dalih meminta sumbangan kepada para siswa siswi di sekolah tersebut.
Salah satu wali murid SMA Negeri 3 Bojonegoro yang meminta namanya di rahasiakan ini ketika di wawancara awak media pada Jum’at 16/09/2022 menyampaikan Anaknya yang sekolah di SMAN 3 Bojonegoro diminta untuk membayar sumbangan dana awal tahun sebesar Rp 678 ribu, yang info nya untuk dibelikan CCTV, perbaikan lapangan, perbaikan pagar, dan pembelian bola, dimana dana tersebut tidak boleh di angsur, kemudian uang gedung sebesar Rp 3 juta yang boleh di angsur, dan yang terakhir adalah dana partisipasi masyarakat sebesar Rp 90 ribu perbulan, tuturnya.
Dirinya juga bertanya saat awak media ini melakukan konfirmasi, terkait apakah iuran tersebut diperbolehkan atau tidak, dirinya juga mengaku keberatan atas adanya permintaan pembayaran itu.
“Kami sangat keberatan sekali mas, karena di tengah situasi yang sangat sulit ini, kami harus terbebani dengan harus membayar itu, padahal sekolah anak kami sudah terima bantuan dari negara kenapa harus minta ke siswa, pada saat rapat dengan komite dulu kami mau menolak khawatir ada apa apa dengan anak kami,” Tambah Orang Tua Wali Murid Siswa ini.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bojonegoro, Drs Nurhadi MPd ketika di konfirmasi awak media menyampaikan bahwa dengan adanya iuran atau sumbangan tersebut sebelumnya Pengurus Komite yang melakukan musyawarah dengan orang tua wali murid, “pihak sekolah hanya mengajukan program kegiatan, dan tidak memaksa jika keberatan bisa mengajukan keringanan dan besarannya tidak sama, sesuai kemampuan orang tua, tukasnya.
Di dalam surat untuk penarikan pungutan tersebut terdapat tanda tangan Ketua Komite SMA Negeri 3 Bojonegoro, Petugas Pembantu Bendahara Komite SMA Negeri 3 Bojonegoro berstempel Komite dan disetujui oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bojonegoro. (Put/SAS)
