Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Pengembalian pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dan Desa (BLT DD) di Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, diduga hanya sebagai formalitas. Salah satu warga Desa Suwaloh yang enggan disebutkan namanya menuturkan jika pengembalian pemotongan BLT DD tersebut diberikan oleh Kepala Dusun setempat lantas diminta kembali oleh yang bersangkutan. Senin (109/22).
Dalam pengembalian pemotongan BLT DD tersebut penerima dikasih uang tunai 200 ribu dan oleh Kasun di video sebagai bukti pengembalian. Akan tetapi setelah itu oleh yang bersangkutan uang tersebut diminta kembali.
“Uang pengembalian hanya untuk simbol seolah di kembalikan terus di vidio,” katanya.
Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com terdapat 3 hingga 4 warga yang terdata menerima pengembalian pemotongan BLT DD dari 24 RT.
“Tiap RT 3-4 orang dikali 24 RT,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, hingga berita ini ditayangkan belum dapat dikonfirmasi meski sudah dihubungi melalui sambungan WhatsApp-nya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya beredar kabar terkait adanya pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) senilai Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Hal tersebut terjadi di Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sehingga sejumlah warga penerima manfaat merasa kecewa dan terkejut, pasalnya ada pembayaran untuk pembelian tanah makam yang tanpa dilakukan sosialisasi sebelumnya. (Bim/red).
