Berdayakan Pemuda Desa, PEPC JTB Realisasikan Program ‘Wismandi’

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Untuk memberdayakan potensi yang ada di desa sekitar area operasi, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina selaku operator Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) melaksanakan Program Wirausaha Mandiri Berdikari (Wismandi), yaitu salah satu program pengembangan masyarakat (PPM) yang telah mendapatkan persetujuan dari SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas. Program yang bertujuan untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat melalui pemberdayaan para pemuda desa yang terhimpun dalam wadah Karang Taruna Bandungrejo ini dilaksanakan oleh PEPC dengan menggandeng IDFoS sebagai mitra pendamping program. Sebagai tahap awal program, PEPC bersama mitra pendamping melaksanakan koordinasi dan sosialisasi program kepada para pihak terkait di Balai Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (06/09).

Hadir para pihak pada sosialisasi Program Wismandi ini diantaranya Pemerintah Desa, BPD, Karang Taruna “Lima Bersaudara” Desa Bandungrejo, Muspika Ngasem, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Dinas Sosial. “Program Wismandi ini merupakan salah satu wujud komitmen PEPC dalam upaya menumbuhkembangkan masyarakat di sekitar area operasi PEPC. Kami memandang bahwa sebagai organisasi sosial kepemudaan, Karang Taruna merupakan wadah pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan yang tepat dalam upaya mengembangkan ekonomi produktif. Kami sangat optimis bahwa kekompakan para pemuda di Desa Bandungrejo yang didukung oleh para pihak ini nantinya akan dapat mewujudkan Karang Taruna yang memiliki usaha ekonomi produktif berbasis potensi lokal yang mampu berkembang dan bersaing,” tutur Edy Purnomo selaku JTB Site Office & PGA Manager PEPC.

Melalui Program Wismandi ini Karang Taruna Bandungrejo akan terlibat secara aktif di berbagai pendampingan dan pelatihan, seperti pendampingan manajemen kelembagaan termasuk review dan pengesahan Anggaran Dasar (AD) Karang Taruna, Penyusunan dan pengesahan rencan usaha yang feasible berbasis potensi lokal, pelatihan manajemen operasional budidaya ayam petelur, dan bantuan fasilitas budidaya ayam petelur yang meliputi; pembangunan kandang dan bantuan 2.500 ekor bibit ayam petelur beserta paket pakan dan vaksin, serta pelatihan manajemen pengelolaan keuangan agar usaha yang dikelola sesuai dengan semangat transparansi, dapat dikembangkan, dan berkelanjutan.

Budidaya ayam petelur sendiri dipilih sebagai usaha yang akan ditekuni oleh Karang Taruna setelah sebelumnya melalui tahap assessment dan diskusi kelompok terfokus yang melibatkan para pihak di Desa Bandungrejo. Kepala Bidang Budidaya Ternak, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Elvia Nuraini menyampaikan bahwa sekitar 5.000 ton pemenuhan kebutuhan telur di Bojonegoro setiap tahunnya harus disupply dari luar daerah, sehingga Program Wismandi yang diinisiasi oleh PEPC ini dirasa sudah sangat tepat sekali, tenaga ahli kami seperti dokter hewan dan tenaga penyuluh peternakan akan siap memberikan kosultasi yang diperlukan. Pihaknya menganggap program ini cukup mendukung program pemerintah Kabupaten Bojonegoro tambah Elvia.

Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Dery Aprilian mengapresiasi program PEPC ini, menurutnya program ini dinilai sebagai kegiatan peningkatan kapasitas para pemuda, suatu hal yang selama ini menjadi perhatian pihaknya dari Dinpora. Senada dengan itu, Dinas PMD Bojonegoro, dan Dinas Sosial juga menyampaikan dukungan kapada Karang Taruna agar dilakukan upaya peningkatan kapasitas anggota Karang Taruna sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Hadir mewakili Camat Ngasem, Jelita Hebeahan selaku Kasi PMD menyampaikan rasa terima kasih kepada PEPC Zona 12 yang telah banyak mengucurkan program pengembangan masyarakat bagi warga di Ngasem. “Kami merasakan sendiri banyak program yang telah digulirkan oleh PEPC selama ini. Banyak program yang sudah terlaksana dan sukses sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat penerima. Kami sangat mendukung kegiatan ini, semoga karang taruna di Bandungrejo ini dapat sukses dalam menjalankan program ini,” ungkapnya.

Pihak Desa Bandungrejo sebagai penerima manfaat turut menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada PEPC. “Semoga apa yang diberikan PEPC bermanfaat khusus bagi karang taruna. Kepada para teman-teman Karang Taruna saya mohon untuk dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini ketemu dengan para pendamping yang pengalaman supaya mendapatkan ilmu dan manfaatkan yang besar serta berhasil mempertanggungjawabkan kegiatan ini dengan baik,” ucap Yuswanto selaku Kasi Pemerintahan Desa Bandungrejo.

Diharapkan, dari program yang telah terencana dengan baik dan terukur ini, serta di barengi dengan kesiapan dan semangat para anggota karang taruna, program Wismandi ini akan dapat berjalan dengan sukses. Sehingga sinergi antara karang taruna, kelompok peternak, dan BUMDes dalam memberikan kontribusi pada ketahanan pangan di Bojonegoro pun akan menjadi lebih baik lagi. (Red/RR)

No More Posts Available.

No more pages to load.