EMCL Salurkan Bantuan Kursi Roda Untuk Masyarakat Bojonegoro

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Operator Lapangan Minyak Banyu Urip dan Kedung Keris, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyerahkan bantuan 56 kursi roda untuk difabel dan lansia di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Bantuan diserahkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (5/8/2022).

Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Arwan menerima bantuan secara simbolis dari manajemen EMCL di kantornya. Keseluruhan kursi roda nantinya akan diberikan kepada penerima berdasarkan data terpusat dari Dinas Sosial.

“Kita terima hari ini secara simbolis, nanti akan kita sesuaikan dengan data kebutuhan masyarakat,” ungkap Arwan.

Arwan menyampaikan terima kasih kepada EMCL yang turut ambil peran dalam membantu masyarakat melalui Dinas Sosial. Menurutnya, ada lebih dari 5 ribu masyarakat Bojonegoro yang membutuhkan bantuan. Pemkab Bojonegoro tahun 2021 telah menyalurkan lebih dari 750 kursi roda. Dengan adanya dukungan dari perusahaan, diharapkan jumlahnya semakin berkurang.

Sementara itu, Juru Bicara dan Humas EMCL, Rexy Mawardijaya menegaskan bahwa EMCL berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, termasuk difabel.

“Kami mendukung upaya Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kursi roda,” ungkap Rexy.

Dia menuturkan, dukungan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat yang fokus pada pemberdayaan difabel di Kabupaten Bojonegoro. Sejak 2018, EMCL telah memberikan berbagai pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan bagi lebih dari 170 difabel di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

“Upaya-upaya tersebut kita lakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Memberikan akses kepada semua kelompok masyarakat, termasuk difabel,” imbuh Rexy.

Dia menjelaskan bahwa Program Pengembangan Masyarakat ini berdasarkan persetujuan dari SKK Migas dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten. Pihaknya ingin memastikan semua bantuan diterima oleh orang yang membutuhkan dan memberi manfaat yang berkelanjutan.

“Di Bojonegoro, kawan-kawan difabel mendirikan Rumah Bersama Disabilitas. Itu sangat bagus. Bahkan mereka membuat usah bersama di sana,” pungkas Rexy memberikan contoh. (Red/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.