Inilah Legenda Asal Usul Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo 

oleh -
oleh

Reporter: Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – Di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, ada sebuah Desa yang namanya sangat unik yaitu Desa Malingmati kalau di artikan dalam bahasa Indonesia memiliki makna ‘Pencuri Mati’, Desa yang berjarak 42 Kilometer dari Pusat Kota Bojonegoro memiliki Sejarah yang unik. Kepala Desa Malingmati Karyadi, menuturkan Sejarah kenapa Desa ini dinamakan Malingmati.

Ketika ditemui oleh awak media suarabojonegoro.com di kediamannya, Karyadi menuturkan awal sejarah dinamakannya desa ini bahwa tidak lepas dari cerita cerita para pendahulu dan sesepuh di desa setempat.

“Dahulu di daerah ini ada seorang pendekar yang memiliki ilmu kesaktian tinggi dan memiliki kebiasaan mencuri untuk di berikan kepada orang miskin dan yang tertimpa kemalangan,” Terangnya saat ditemui awak media ini, Sabtu (9/7/2022).

Dia juga membeberkan bahwa berawal dari turun temurun Cerita ini berasal dari orang orang tua dulu, bahwa pendekar itu bernama Maling Gentiri, Maling Gentiri itu maling yang baik hati dan budiman kalau mencuri tidak buat dirinya sendiri tapi buat orang miskin.

Dia melanjutkan, selain baik hati Maling Gentiri juga sangat terkenal Sakti. Hingga suatu saat di daerah itu kedatangan maling yang sama saktinya dan akhirnya terjadi sebuah pertarungan sesama pendekar yang sengit.

“Dalam pertarungan tersebut maling yang baru datang sumbar kepada Maling Gentiri bahwa apabila dia bisa menembus atau menusuk dirinya dengan batang pohon asem yang di jadikan tempat dia bersembunyi maka dia akan pergi dari tempat ini, denga kesaktiannya Maling Gentiri menunjukkan kehebatan nya, dengan sekali lempar menggunakan dahan pohon asem yang bisa menembus pohon asem itu, mengenai maling pendatang, maka matilah maling pendatang itu, dari kisah tersebut desa ini di namakan Desa Malingmati,” cerita kades sambil mengingat ingat.

Di Pesarean tersebut Setiap tahun selalu diadakan sedekah bumi dengan pertunjukkan wayang kulit. Selain itu di Desa Malingmati juga memiliki mitos jika ada maling yang mencuri atau yang lewat daerah tersebut pasti akan menemui kesialan (apes dalam bahasa Jawa)

Kades Karyadi juga menyampaikan bahwa dari dulu pencuri yang akan mencuri atau lewat di Desa Malingmati ini akan mendapatkan sial, entah ini kebetulan atau memang benar adanya, “Sebab di 2019 waktu saya menjabat dulu ada perampok di Kecamatan Kalitidu lari ke daerah sini dan berakhir tertangkap, imbuh Kades yang identik dengan kacamata ini. (Put/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.