Sebuah Proyek Pembangunan di Desa Kebonagung Kecamatan Padangan Diduga Mangkrak

oleh -
oleh

Reporter: Putut Suguharto

SuaraBojonegoro.com – Proyek Wisata Kuliner yang berada di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Bojonegoro diduga mangkrak dan tidak terurus, tampak disekitar proyek bangunan tersebut banyak rerumputan yang semakin meninggi, proyek yang menggunakan alokasi DD (Dana Desa) dan menelan anggaran ratusan juta ini nampak di biarkan saja oleh pihak desa. Kamis (2/6/2022).

Salah satu warga yang ditemui oleh Media ini, Simun (51) yang kebetulan berada di lokasi ketika di wawancara menyampaikan bahwa pekerjaan ini di laksanakan oleh desa, dirinya juga tidak tahu pasti kapan rencananya pembangunan wisata kuliner ini diselesaikan,  “Kami tidak tahu kapan lagi mau di selesaikan itu bangunan utama atap nya yang tengah juga seperti doyong,” jelasnya.

Didalam keterangan di papan informasi yang terpampang di sana, nampak tertuang tulisan pembangunan wisata kuliner dengan alokasi anggaran sebesar Rp 163.550.000,- yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2021 dan satunya lagi Untuk Pembangunan Gazebo Wisata Desa dengan angggaran sebesar Rp 82.104.000,- bersumber dari anggaran Dana Desa (DD).

Salah satu pengurus Bumdes yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan bahwa Bumdes sejak awal sudah tidak pernah di libatkan dalam program wisata desa tersebut, “jadi kami hanya diam saja, karena semua sudah di handle pak kades, apalagi pembangunan yang lokasi di Tanah Kas Desa tersebut, kami no coment pak,” ujarnya ketika di wawancara awak media di kediamannya.

Dan ketika ditemui awak media dikantornya, Kepala Desa Kebonagung Abu Ali menyampaikan bahwa proyek itu tidak mangkrak hanya pembangunannya masih menunggu Dana Desa (DD).

“Pembangunannya lagi menunggu dana dari DD, karena proyek itu adalah salah satu janji kampanye saya dulu sebelum pemilihan kepala desa,” tuturnya.

Dikatakan juga bahwa sesuai gambar bangunan utama itu lantai dua mas dan gazebo nya berjumlah 6 yang tampak seperti saat ini, dan ketika awak media bertanya kapan bangunan itu akan diselesaikan, kades menjawab bahwa pembangunan Wisata kuliner akan diselesaikan sebelum jabatannya habis.

“Saya juga masih terus berupaya untuk mencari bantuan kesana kemari termasuk ke salah satu anggota DPR untuk menyelesaikan bangunan itu,” imbuhnya. (Put/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.