Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Wisata Waduk Pedagang, Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro dihari libur Idul Fitri 1443 Hijriah tercatat bahwa pendapatan yang diterima dari kunjungan wisata mengalami peningkatan yang signifikan.
Wulan selaku petugas loket Waduk Pedang menuturkan jika perhari pendapatan dari tiket wahana perahu bebek mencapai jutaan rupiah perharinya.
“Itu belum termasuk karcis parkir,” katanya
Dalam kesempatan ini perempuan berhijab ini menuturkan jika saat ini Pemdes Kepohkidul masih fokus untuk melengkapi fasilitas umum sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada para pengunjung.
“Saat ini hasil dari tiket dan parkir nanti akan difokuskan untuk melengkapi fasilitas umum,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kepohkidul, Samudi, dalam kesempatan yang sama menuturkan jika saat ini Pemdes Kepohkidul belum dapat mentargetkan penghasilan dari wisata Waduk Pedagang.
“Selain untuk menambah fasilitas hasil dari wisata Waduk Pedang saat ini juga untuk menggaji karyawan,” ucapnya.
Saat ini pengelola Waduk Pedang juga akan menambah berbagai wahana termasuk diantaranya adalah wahana permainan anak, taman, cafe, Flying fox dan lain-lain.
Dalam kesempatan ini Samudi berpesan kepada seluruh warga Desa Kepohkidul dan para pengunjung untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan khususnya di area waduk.
Dari pantauan suarabojonegoro.com, pengunjung Waduk Pedang ini menjadi daya tarik para pengunjung baik dari Bojonegoro maupun luar Kota Bojonegoro, seperti Solo, Jogjakarta, Lamongan, Tuban dan lain-lain.
Nur Iffah, salah satu pengunjung Waduk Pedang, asal Solo, ini mengaku jika waduk Pedang ini sangat menarik baginya yang saat sedang menikmati liburan Idul Fitri di rumah keluarganya.
“Kebetulan keluarga saya ada di Bojonegoro. Tempatnya asik karena strategi dari jalan raya,” ucapnya.
Meskipun sedikit kecewa dengan banyaknya sampah yang berserakan namun dirinya berharap kedepannya Waduk Pedang ini nantinya akan menjadi ikon wisata andalan Kabupaten Bojonegoro.
“Dan wahana mainan dapat ditambah lagi,” imbuhnya.
Dirinya mengaku mendapatkan informasi adanya Waduk Pedang i ini dari media sosial sehingga memudahkannya mendapat alamat wisata kebanggaan warga Desa Kepohkidul ini.
“Sering-sering dipromosikan agar pengunjungnya semakin ramai,” pungkasnya. (Bim/red).
