Dua Pemuda Gagal Dapat Suntik Vaksin, Ini Penyebabnya!

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Aris Setiawan (25) warga RT 15 RW 04 dan Sutrisno (24) warga RT 14 RW 04, keduanya merupakan pemuda Desa Karangdinoyo yang selalu gagal disuntikkan vaksin ketiga (booster), padahal kedua pemuda tersebut selalu dalam keadaan sehat dan normal serta layak mendapatkan suntikan vaksin booster. Penyebab keduanya selalu gagal mendapatkan suntikan vaksin booster adalah karena keduanya mendapatkan suntikan vaksin jenis sinopharm pada dosis I dan 2, sehingga sesuai dengan petunjuk penyuntikan vaksin booster harus dengan jenis yang sama yaitu vaksin jenis sinopharm.

Dalam kegiatan yang digelar di Masjid Baitur Rohman pada hari Jum’at (15/04/2022) tadi malam dihadiri oleh Kepala Desa Karangdinoyo Drs. Kasturi, Bhabinkamtibmas Bripka A. Wahyudin, Babinsa Sertu Zaenal Arifin, Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Ponkesdes, perangkat desa serta dibantu oleh Kader Posyandu desa.

M. Kharis Sodiq, S.Kep, Ns selaku tenaga kesehatan (Nakes) Desa Karangdinoyo yang juga merupakan tim vaksinator PKM Mejuwet kepada media ini menerangkan bahwa kegagalan pemberian vaksin kepada kedua pemuda tersebut dikarenakan hingga saat ini ketersediaan vaksin jenis sinopharm tidak ada. Selain itu, sesuai prosedur penyuntikan vaksin booster oleh Kemenkes, untuk vaksin jenis sinopharm harus sama dengan vaksin yang disuntikkan pada dosis I dan 2 sebelumnya.

“Hingga sampai saat ini jenis vaksin sinopharm masih belum tersedia, sehingga keduanya belum bisa menerima vaksin booster”, terang Pak Mantri.

Kedua pemuda tersebut menurut Pak Mantri, selalu dalam kondisi normal saat dilakukan pemeriksaan kesehatan baik tekanan darah mauapun suhu tubuh ketika mendatangi lokasi vaksinasi Desa Karangdinoyo serta tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau komorbit yang mengakibatkan kegagalan penyuntikan vaksin.

“Pada dasarnya kedua pemuda tersebut layak untuk diberikan vaksin booster”, imbuh Pak Mantri.

Pak mantri juga menambahkan sesuai petunjuk penggunaan vaksin jenis sinopharm ketika itu, penyuntikkannya untuk mereka para warga yang menyandang disabilitas serta keluarganya, sehingga kedua pemuda tersebut yang salah satu keluarganya menyandang disabilitas juga menerima suntikan vaksin jenis sinopharm.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo Bripka A. Wahyudin juga menambahkan dari data yang diperoleh Kader Posyandu yang aktif mendatakan warga desa yang sudah mendapat suntikan vaksin baik dosis I, 2 dan 3 (booster) serta jenis vaksin yang diterima, ada sekitar 50 orang warga desa yang menerima suntikkan vaksin jenis sinopharm.

“Sesuai data dari kader, ada sekitar 50 warga desa yang tidak bisa disuntikkan vaksin booster karena tidak ada vaksin jenis sinopharm”, ungkap Bripka Yudi.

Bripka Yudi juga menambahkan bahwa, kedua pemuda tersebut, terlihat selalu aktif mendatangi lokasi vaksinasi ketika diadakan vaksinasi di desa agar memperoleh vaksin booster.

“Keduanya terlihat aktif mendatangi lokasi vaksinasi ketika diadakan di desa”, imbuh Bhabinkamtibmas.

Dari hasil kegiatan vaksinasi tadi malam di masjid Baitur Rohman Dusun Nglajer Desa Karangdinoyo diperoleh hasil sebanyak 121 warga telah disuntikkan vaksin dengan rincian sebanyak 94 warga dengan katagori umum, 26 warga dengan katagori lansia serta 1 orang anak – anak. (Lis/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.