Diduga Kualitas Kurang Maksimal, Aspal BKKD Desa Jumok Banyak Yang Rusak

oleh -
oleh

Reporter: Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – Proyek Pengaspalan Jalan Desa Jumok Kecamatan Ngraho, Kabupaten dari Program BKKD yang bersumber dari PAD APBD Bojonegoro tahun 2021, sudah terdapat kerusakan dibeberapa titik, Proyek yang dikerjakan mulai akhir 2021 dan selesai beberapa bulan lalu ini sudah banyak dikeluhkan oleh warga.

Proyek BKKD ini sudah dikerjakan 100 persen oleh Pelaksana Pekerjaan yaitu CV Giri Bangun Perkasa senilai Rp 1.088.890.000,-, meskipun pencairan anggaran baru 50 % untuk tahap 1.

Salah seorang Warga yang tidak mau disebut namanya ketika diwawancarai awak media menyebutkan bahwa setelah jalan aspal ini selesai dikerjakan, tidak sedikit truk atau kendaraan pengangkut yang sering lewat, dan diduga bangunan aspal jalan kurang maksimal sehingga mudah rusak.

“Mungkin di titik ini, bangunan nya kurang bagus sehingga jalan nya rusak dan ambles, padahal baru kisaran 3 bulan selesai dikerjakan tapi ini sudah begini,” Tutur warga kepada wartawan media ini.

Warga yang lain juga menyayangkan  jika proyek pembangunan infrastruktur dengan anggaran besar yang telah di percayakan ke sejumlah Desa itu, dalam pelaksanaannya jauh dari harapan.

Ketika awak media mendatangi Balai Desa Jumok, untuk melakukan konfirmasi kepada pihak Timlak dan Kepala Desa, namun wartawan ini tidak mendapatkan Kepala Desa di tempat, kata salah satu perangkat yang berada di balai Desa mengatakan bahwa Kades sudah pulang, dan ketika awak media mencoba  menghubungi Kades Jumok Imam Mukmin Arifin lewat pesan akun Wathsappnya  dirinya menjawab akan dilakukan perbaikan.

“Ya, ini dalam perbaikan mas, Kemaren pemborong sudah datang mau di perbaiki,” Jawab Imam Mukmin Arifin singkat. (Put/SAS)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.