Minim Prestasi, KONI Bojonegoro Perlu Tingktkan Kinerja Urusi Olahraga, Anggaran Hibah Malah Silpa

oleh -
oleh

Oleh : Hidayatus Sirot

SuaraBojonegoro.com – KONI Kabupaten Bojonegoro saat ini harus bisa meningkatkan kinerjanya dalam mengurus persoalan olah raga, hal tersebut dilakukan agar Bojonegoro bisa lebih memiliki prestasi dalam bidang olah raga baik di kancah Provinsi maupun Nasional, karena saat ini menurut hemat saya masih minim prestasi yang ditelurkan untuk menambah harumnya nama Bojonegoro dibidang olahraga.

Adanya Silpa hibah anggaran APBD tahun 2021 sebesar Rp.500 juta ini menjadi pertanyaan besar bagi saya, apakah KONI sebelumnya tidak memprogramkan dengan seksama dalam penggunaan anggaran, karena justru tidak sedikit Cabor (Cabang Olahraga) yang masih sambat soal anggaran untuk pembinaan, bagaimana untuk bisa meningkatkan prestasi jika anggaran saja tidak tercukupi.

Disaat olahraga Bojonegoro minim prestasi Justru Hibah Koni 3 M untuk mengelola Beberapa Cabang Olah raga Silpa 500 juta, padahal di beberapa cabang olah raga menjerit karena anggaran yang jauh sangat minim untuk meningkatkan prestasi atlit dan juga untuk mengikuti beberapa turnamen.

Bahkan saya sendiri secara langsung mendengar bagaimana ‘sambatnya’ beberapa cabor harus mengais anggaran dari donatur saat akan mengirimkan kontingen mengikuti pertandingan di tingkat Provinsi, hal itu masih untung ada masyarakat yang peduli.

Bahkan ditahan 2022 beberapa cabor juga mengeluh anggaran yang diberikan oleh KONI tidak mampu mencukupi kebutuhan terutama untuk pembinaan atlit serta pengiriman kontingen atlit.

Beberapa kali saya melihat dan mendengar secara langsung ada kontingen olahr raga yang sama sekali tidak dibantu KONI, bahka. Pemkab Bojonegoro juga tidak mengulurkan bantuan, meski demikian kontingen tersebut tetap berangkat, sungguh miris menurut saya.

Pada rapat Pansus (Panitia Khusus) III DPRD Bojonegoro yang membahas LKPJ Bupati tahun 2021, menyoroti Terkait hal ini bahwa penambahan anggaran sangat diperlukan untuk mempertahankan prestasi bagi cabor yg berprestasi dan meningkatkan prestasi bagi cabor yang minim prestasi dan koni harus memperhatikan hal ini.

Bahkan dari Masukkan ke kami dari pengurus salah satu cabor untuk pembinaan atlit menjelang Pra Por PROV dan PO PROV Jatim tahun 2022, guna pembinaan atlit harus menggunakan anggaran tahunan dari KONI yang diberikan ke Cabor tanpa adanya tambahan.

Kami Pansus III DPRD Bojonegoro meminta agar ada evaluasi akan hal ini, bagaimana pembangunan SDM bagi atlit juga bisa meningkat, untuk prestasi jika tidak terpenuhi kebutuhannya, dan kami berharap tidak hanya fokus pada pembangunan Insfraktruktur saja, dan tidak hanya menyampaikan tuntutan agar paravtalit berpretasi namun tidak adanya suport anggaran yang memadai. (*)

*) Penulis adalah Anggota Pansus III DPRD Bojonegoro, dari Partai Garuda, dan Anggota Komisi C DPRD Bojonegoro

No More Posts Available.

No more pages to load.