Reporter: Yudianto
SuaraBojonegoro.com – Keresahan warga pengguna kendaraan roda dua khususnya sering dirasakan ketika harus melintas jalan Raya Nasional Bojonegoro menuju Balen, tepatnya kerusakan Aspal dijembatan yang masuk wilayah Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dari pantuan awak media Siber SuaraBojonegoro.com kerusakan tersebut tampak terlihat aspal jalan yang berlubang sangat dalam dan berjajar lubang lagi disebelahnya. Sehingga jika pengguna jalan tidak mengetahui kondisi lubang jalan tersebut pasti roda kendaraan akan terjerembab dan rawan kecelakaan.
Banyak diungkapkan oleh masyarakat pengguna jalan diantaranya adalah Rini, salah satu warga yang sering melintas dititik jalan yang rusak tersebut.
“Kemarin didepan saya hampir jatuh tapi untung bisa mengendalikan stir kendaraanya,” Kata Rini warga Kecamatan Sugihwaras ini. Kamis (17/3/2022).
Selain itu jika pengguna jalan terlanjur kencang dalam melajukan sepeda motornya dan tidak mengetahui kondisi lubang diatas jembatan tersebut maka hentakkan roda dirasakan dan sangat rawan bahaya juga, sehingga diharapkan masyarakat yang melintas agar mengurangi volume kendaraanya dan menghindari jalan yang berlubang tersebut.
Sebelumnya puluhan lubang di jalan Nasional yang dibangun dengan menggunakan uang APBD Pemkab Bojonegoro senilai Rp 70.637 miliar, mulai dari Desa Margomulyo hingga Kota Bojonegoro, sudah mulai ada yang mengalami kerusakan yaitu lubang dan juga aspalnya pecah.
Kerusakan lubang jalan ini terjadi mulai dari titik Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, hingga tugu selamat datang Kota Bojonegoro diantaranya mulai dari perbatasan pengaspalan, pertigaan margamulyo, depan SPBU Balen, dan juga puluhan titik lubang di wilayah Kecamatan Kapas.
Dengan kondisi jalan yang berlubang dibeberpaa titik ini tampak di wilayah Kecamatan Balen sangat rawan menyebabkan kecelakaan karena apabila kendaraan roda dua melintas dan tidak waspada dikhawatirkan akan jatuh. (Yud/Red)
