Reporter: Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Tanggul Kali Avur di Desa Kedunprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro yang jebol pada Sabtu (22/1/2022) kemarin akibat luapan dari air Sungai Begawan Solo yang volumenya tinggi, yang mengakibatkan tanaman padi milik petani rusak, serta satu orang warga harus terseret air karena derasnya air yang melintas di tanggul tersebut.
Kastim warga setempat yang sempat ikut bergotong royong membenahi tanggul saat jebol kemarin mengaku tidak ada petugas yang membantu dan juga bantuan untuk membenahi tanggul dan beberapa petugas dikatakan datang dan hanya memfoto saja.
Namun sebelum tangul Jebol terjadi, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkab Bojonegoro sebelumnya sempat mengirim bantuan berupa 600 sak, 7 lembar terpal, 16 sesek dan 20 bongkotan bambu untuk membantu menutup tanggul tersebut.
Disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardian Orianto bahwa sebelumnya petugas sudah mendatangi lokasi dan memberikan bantuan serta di terima oleh warga.
“Paginya kami juga ke lokasi tanggul kali Avur tersebut, dan memberikan tambahan bantuan material peralatan kepada warga untuk menutup tanggul tersebut,” Ujar Ardian.
Untuk persoalan tanggul yang sering jebol ini pihak BPBD Bojonegoro akan melakukan koordinasi dengan pihak SKPD terkait agar bisa segera ditangani.
“Tanggul ini sudah sering diperbaiki, namun terus terjadi jebol,” Tambah Ardian.
Kemarin siang juga tampak beberapa petugas dari TNI kodim Bojonegoro dan BPBD juga melakukan pembenahan terhadap tanggul yang rusak tersebut.
Sebelumnya tanggul jebol ini sempat merepotkan warga setempat yang harus bergotong royong untuk menutup kerusakan yang terjadi pada tanggul agar tidak menenggelamkan tanaman padi milik petani yang menjelang masa panen. (Rum/SAS)
