EMCL Gelar Musyawarah Pertanggungjawaban Pembangunan Instalasi Air Bersih di Kecamatan Dander

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melakukan Musyawarah Pertanggungjawaban Program Penataan Sumber Air di Desa Ngunut dan Desa Dander, Bojonegoro Tahun 2021, bersama Ademos sebagai mitra pendamping program.

Kegiatan ini dilakukan di dua desa, yakni di Desa Ngunut dan Desa Dander Kecamatan Dander. Kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan hasil pembangunan instalasi air bersih oleh Tim Pelaksana Pembangunan (Timlak) dari masing-masing desa. Kamis (20/01/22).

Pembangunan sarana air bersih di Desa Dander telah rampung dikerjakan. Bangunan infrastruktur berupa tandon air, sumur bor dan pipa air menuju rumah warga. “Jumlah SR (sambungan rumah) yang telah terpasang di Desa Dander sebanyak 56 SR. Harapannya nanti setelah berjalannya pengelolaan air ini, jumlah warga yang mendapatkan fasilitas air bersih bisa bertambah”, ucap Winarto, Timlak dari Desa Dander.

Sedangkan pembangunan di Desa Ngunut juga telah rampung dilakukan. Sunaryo, perwakilan dari Timlak Desa Ngunut melaporkan bahwa Pengeboran sumur, pembuatan tandon air dan pemasangan pipa air menuju rumah warga sudah selesai dipasang. Jumlah warga yang mendapatkan manfaat adalah 18 SR yang merupakan swadaya dari masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada EMCL dan Ademos yang telah mendampingi dan mengarahkan agar program ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini hadir pula Suwarno, Kepala Desa Ngunut. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada ExxonMobil Cepu Limited yang telah membantu warga Desa Ngunut untuk mencukupi kebutuhan akan air bersih.

Kades Ngunut juga menyampaikan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada EMCL yang telah membantu warga Desa Ngunut mendapatkan akses air bersih yang layak. Selain itu saya juga ingin berpesan kepada pengelola unit air nanti, agar melakukan pencatatan administrasi yang baik agar tidak ada masalah kedepannya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Juprianto, Kepala Desa Dander, bahwa dengan bantuan EMCL akan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Dander dengan memberi bantuan instalasi air bersih, yang sebelumnya warga kami hanya memanfaatkan sumur lep untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari.

“Saya juga ingin berpesan kepada masyarakat, adanya bantuan ini kita manfaatkan dan di rawat dengan sebaik-baiknya,” imbuh Juprianto.

Kegiatan Musyawarah Pertanggungjawaban ini dihadiri juga oleh Ali Mahmud sebagai PGA ExxonMobil Cepu Limited. Dalam sambutannya beliau berpesan bahwa kegiatan ini bukan akhir dari program ini, namun menjadi sebuah awalan.

Dipaparkan oleh Ail Mahmudi, bahwa Kegiatan Musyawarah Pertanggungjawaban ini bukan akhir dari program ini, justu ini adalah awal dari apa yang harapkan untuk mendapatkan akses sumber air bersih yang layak. Dirinya juga berpesan kepada pengelola yang nanti bertugas mengelola ini, agar dikelola dengan baik, harapannya apa yang kita bangun saat ini bisa berkembang.

“Ketika nanti dari kami, EMCL berkunjung lagi lima atau sepuluh tahun yang akan datang, instalasi ini masih berjalan dan bisa berkembang lebih banyak warga yang bisa menikmati akses air bersih,” terangnya.

Sementara itu, dari Pendamping Progam yakni Ademos juga menyampaikan sambutan singkat yang diwakili oleh Putut Prabowo. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu menyukseskan program ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, Pak Kades, Mas Ali Perwakilan dari EMCL, Mas Rondi sebagai konsultan teknis dari EMCL, Timlak yang tak kenal lelah menyelesaikan sesuai target.” Kata Putut.

Masih kata Putut, Ini merupakan awal perjuangan untuk bisa membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih yang lebih layak. Putut juga mengajak masyarakat menjaga bersama-sama apa yang sudah di bangun bersama dan berharap memberikan bermanfaat untuk semuanya. (Red/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.