Reporter: Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) untuk 280 Desa di 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bersumber dari P-APBD Tahun Anggaran 2021 yang bernilai
Rp. 460.919.890.573,00, yang mulai dicairkan pada tahun 2021 kerekening Desa Masing masing penerima, dengan pekerjaan dimulai tahun 2021 hingga tahun 2022, kegiatan proyek BKKD tersebut hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Dalam program BKKD ini yang dikucurkan oleh Pemkab Bojonegoro, sangat diharapkan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat, ketika pembangunan fisik dapat difungsikan untuk memudahkan segala bentuk aktivitas masyarakat.
Pembangunan jalan poros Desa Kumpulrejo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan metode aspal yang sudah selesai dikerjakan 100 persen ini, manfaatnya mulai dirasakan oleh masyarakat Desa setempat maupun masyarakat sekitar yang melintas di Desa Kumpulrejo.
Witono, S.Sos, selaku kepala Desa Kumpulrejo yang sebelumnya juga membentuk Timlak (Tim Pelaksana) Desa untuk pengerjaan Jalan aspal sepanjang 1.161,6 x 4 meter, dan juga dilakukan lelang terbuka dengan pemenang lelang dari CV Alzi Putra dari Bojonegoro.
“Kami juga menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat, kemudian dilakukan pembentukan Timlak untuk mempersiapkan dan melaksanakan proses pembangunan dengan baik dengan pengawasan pemerintah Desa bersama masyarakat Desa Kumpulrejo,” Ujar Witono, Kamis (6/1/2022).
Dengan adanya Program BKKD ini sangat membantu masyarakat Bojonegoro, kades Kumpulrejo juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro dan juga Bupati Bojonegoro, Hj. Anna Muawanah yang telah menggelontorkan anggaran BKKD guna kepentingan masyarakat Bojonegoro agar terwujud masyarakat yang bisa menggunakan sarana pembangunan guna peningkatan ekonomi.
“Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bojonegoro karena telah memberi kesempatan kepada Pemdes guna membangun Desa, dan kepada Ibu Bupati yang juga telah memberikan sarana anggaran untuk peningkatan kualitas pembangunan di Desa untuk lebih baik,” Tambah Kades yang juga Ketua Ormas Pemuda Pancasila Bojonegoro.
Sementara itu pelaksana kegiatan pembangunan Proyek Jalan Aspal Desa Kumpulrejo, Rudianto menyampaikan bahwa selama proses pembangunan pihaknya melakukan segala perencanaan yang melibatkan Timlak dan pemdes Kumpulrejo agar memberikan masukan dan saran, dengan harapan proses pengerjaan proyek jalan aspal bisa sesuai RAB dan keinginan masyarakat.
“Kita sesuaikan semua sesuai dengan aturan yang ada dan juga RAB dalam proses pengerjaanya agar hasil bangunan jalan aspal memenuhi standard kualitas,” Papar Rudianto.
Material yang digunakan pun juga sesuai aturan yang juga sudah tertuang dalam RAB, sehingga dengan hasil pembangunan yang berkualitas, maka akan membantu peningkatan pembangunan di Bojonegoro guna memajukan perekonomian masyarakat desa.
“Pekerjaan kami juga sudah dilakukan uji Lab yang oleh Unigoro untuk tes kepadatan dan lain lain, dan sudah dinyatakan Layak, dan bagus,” Tambah Kontraktor Pelaksana. (Rum/Red)
