Aspal Jalan Desa Sugihwaras Kecamatan Ngraho Program BKKD Diketahui ‘Muprul’ dan Tipis

oleh -
oleh

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Kondisi aspal jalan yang baru saja dikerjakan dengan anggaran proyek BKKD (Bantuan Khusus Keuangan Desa) Sugihwaras, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sangat disayangkan kualitasnya, selain ‘Muprul’ mudah lepas karena kurang merekat juga kondisinya sangat tipis. Kamis (6/1/2022).

Hal itu diketahui Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto ketika melakukan sidak dijalan aspal program BKKD senilai Rp. 1.663.390.000,00 dengan jenis pekerjaan pengaspalan jalan. Saat berada di lokasi kegiatan, Wabup Bojonegoro melakukan pengecekan mutu dan kualitas. Namun sayangnya tak satu pun perangkat desa turut mendampingi, meski Kepala Desa setempat juga telah dihubungi via ponsel, dan menyampaikan bahwa sedang berada di wilayah Kabupaten Tuban.

“Mutu dan kualitas pekerjaan pengaspalan jalan di desa Sugihwaras, kecamatan Ngraho ini kurang bagus, bahkan sangat tipis, di lokasi juga tidak ditemukan satu orang pun pekerja, tetapi alat berat masih terdapat di sana,” ujar Wabup Bojonegoro Budi Irawanto.

Menurutnya, hasil pengaspalan jalan bergelombang, bahkan di beberapa titik ditemukan kualitas aspal sangat tidak sesuai standar. “Selain tipis, aspalnya juga mudah mengelupas alias mrupul dan pinggirnya ini diberi kanstin bekas tapi cara menatanya tak teratur”.

Dari keterangan warga desa setempat, pengaspalan jalan itu dilakukan tiga hari yang lalu. Namun pekerjaan bawahnya tidak maksimal, salah satunya yakni pedel juga tidak merata dan tidak dipadatkan.

Wabup Bojonegoro ini juga mengimbau kepada Pemdes sekaligus Kades Sugihwaras agar memperhatikan mutu serta kualitas pengerjaan yang dibiayai BKK dan bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro T.A 2021. Agar dapat bermanfaat dan dinikmati masyarakat secara baik serta meminta pihak Pemdes segera melakukan perbaikan pada titik lokasi yang ditemukan kurang bagus.

Sementara itu, Sampin (63) seorang warga RT 9 RW 04, kepada awak media juga mengungkapkan bahwa pengaspalan ini baru selesai dikerjakan. “Kelihatan sudah selesai pengerjaannya tapi hasilnya ya begitu lah,” ungkapnya.

Sidak yang dilakukan oleh Wabup ini guna memastikan progres pekerjaan serta pengelolaan sistem serta administrasi anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada ratusan desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran (TA) 2021.

Pengawasan atau Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Wabup Bojonegoro tersebut sebagai wujud tanggungjawab terhadap kinerja penyelenggaraan roda pemerintahan. (Sas/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.