EMCL dan Ademos Adakan Temu Peternak Ayam Petelur di Wilayah Bojonegoro Barat

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Ademos (Asosiasi Untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial) melaksanakan kegiatan Temu Peternak Ayam Petelur di Wilayah Bojonegoro Barat. Kegiatan ini berlangsung di Panggon Sinau Bareng A Ademos Indonesia, Selasa (21/12).

 

Kegiatan ini merupakan tahapan dari Program Pengembangan Ekonomi di Desa Sudu Tahun 2021 yang menghadirkan beberapa peternak ayam petelur khususnya di wilayah Bojonegoro Barat. Hadir dalam kegiatan yakni peternak dari Desa Sudu, Kacangan, Dolokgede, Katur, Kaliombo, Ngambon, Bandungrejo, Tlatah, dan Gayam. Selain para peternak ayam petelur di Wilayah Bojonegoro Barat, temu ternak juga dihadiri oleh perwakilan EMCL Ali Mahmud, Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Elfia Nuraini beserta Tim Penanganan Ayam petelur Dinas Peternakan dan Perikanan, IDfos, serta Tim Pendamping Ademos.

 

Dalam pertemuan peternak ayam petelur di Wilayah Bojonegoro Barat ini, para peternak diajak untuk berdiskusi terkait masalah dan kebutuhan peternak ayam petelur di Bojonegoro Barat. Dilanjutkan dengan sinau bareng terkait pencatatan harian produktivitas ayam petelur yang lebih modern, melalui aplikasi yang lebih efektif dan efisien.

 

Muhammad Kundori selaku Ketua Ademos menyampaikan ucapan selamat datang kepada peternak ayam petelur di wilayah Bojonegoro barat. Harapannya, para peternak ayam petelur memiliki forum atau wadah yang mampu menampung diskusi peternakan ayam petelur.

“Kami di Ademos merupakan lembaga dengan basis sinau bareng, jadi tidak ada yang lebih pintar dalam forum diskusi seperti ini. Sharing knowledge akan lebih efektif untuk mendiskusikan hal-hal yang kiranya menjadi persoalan dari para peternak ayam petelur di Bojonegoro Barat.”

Elfia Nuraini selaku Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, mengungkapkan rasa bangganya pada peternak ayam petelur di wilayah barat yang memiliki semangat untuk budi daya ayam petelur.

“Pertemuan komunitas seperti ini sangat dibutuhkan utamanya bagi para pelaku usaha budidaya ayam petelur yang perlu konsultasi dan diskusi terkait permasalahan yang kerap dialami. Kami dari dinas memfasilitasi bagi para peternak khususnya peternak ayam petelur untuk kebutuhan vaksin, obat-obatan serta konsultasi kesehatan hewan. Fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan oleh para peternak baik di wilayah Bojonegoro timur maupun wilayah Bojonegoro barat,” jelasnya.

Ali Mahmud selaku perwakilan dari EMCL, menyampaikan harapan dengan adanya pertemuan peternak ini dapat memberikan manfaat untuk para peternak di Bojonegoro khususnya di Wilayah Bojonegoro Barat.

“EMCL mendukung apa-apa yang belum ada dari fasilitas yang telah disediakan oleh Dinas Peternakan. Mereka telah memberikan fasilitas dan kebijakan yang mendukung para peternak ayam petelur. Tentu kami akan berupaya untuk saling bersinergi, antara Dinas Peternakan dan Perikanan, EMCL, dan Ademos untuk mengupayakan kebutuhan para peternak ayam petelur di Bojonegoro,” jelasnya.

Diakhir acara Dinas Peternakan Kabupaten Bojonegoro menyarankan kepada para peternak ayam petelur di Wilayah Bojonegoro Barat untuk ikut tergabung dalam Asosiasi Peternak Ayam Petelur Bojonegoro. Melalui langkah awal, yaitu membentuk Korwil Peternakan Ayam Petelur Kawasan Bojonegoro Barat yang dipimpin oleh Aziz Ghozali yang merupakan Peternak Ayam Petelur dari Desa Kacangan. Hal ini mendapat respon baik dari para peternak ayam petelur di Wilayah Bojonegoro Barat. (Red/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.