Persibo Dapat Sanksi, Manajemen Ajukan Banding

oleh -
oleh

Reporter: Ciprut Laila

SuaraBojonegoro.com – Abdulloh Umar selaku managemen Persibo Kabupaten Bojonegoro Jawa timur menyampaikan bahwa keputusan yang di berikan Asprov PSSI Jatim kepada club Persibo tidak-lah adil ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telefon genggamnya.  Sabtu (04/12/2021)

Umar juga menegaskan, saat babak permainan selesai/jam istrahat para pemain Persibo saat itu sedang beristirahat di ruang istrahat yang disediakan, semua pemain melepas kaosnya dikarenakan cuaca yang panas dan berkeringat. Sambil mereka bersihkan keringat yang ada ditubuhnya.

“Lalu saat jam istrahat selesai semua pemain memakai kaos nya dan ada 2 yaitu Obi dan Amar tertukar. Ke2 pemain ini yang tidak sengaja tertukar kaosnya/jersey saat memakai. Karena di kaosnya hanya ada nomer punggung saja tidak ada namanya. Ungkap Umar.

Dalam rod/babak ke2 sudah berlangsung cukup lama, di detik-detik terakhir baru saya sadar kalau ada kaos pemain yang tertukar. Lalu saya segera melaporkannya di panitia yang ada di lapangan dan menjelaskannya secera detail Dan panitia pun memakluminya.

Sehingga semua baik-baik saja tidak ada masalah apa-apa lagi. Dan pihak panitia-pun memberi tahu kami jika memang mau ada pergantian pemain maka silakan ganti pemain asalkan ke2 pemain ini jangan diganti, lebih baik pemain yang lain, Karna memang kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan.

Setelah selesai dalam permainan. Sayapun tidak tau tiba-tiba pukul 11 malam saya di beritahu kalau pihak Persibo di beri sanksi oleh Asprov PSSI. Ya mungkin saja pihak lawan melapornya tidak sama dengan kronologi sebenarnya/ tidak mengetahui kejadian sebenarnya. Sehingga salah saat melapor. Dan bagi saya ini tidak adil dalam keputusan sangsi Ini, karna bagi saya ini sama saja pelecehan untuk pemain Persibo/sepak bola.

Dan untuk hari ini pihak managemen Persibo akan mengajukan banding dan harapan saya, agar pihak Asprov PSSI Jatim bisa di pertimbangkan lagi keputusannya. (Prut / Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.