SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 8 Perguruan Pencak Silat di Bojonegoro, Jawa Timur, bertarung mengikuti turnamen dalam even Kapolres Bojonegoro Cup 2021. Kegiatan yang digelar oleh Polres Bojonegoro di Gedung Sport Center setempat itu guna menjaring atlet pencak silat untuk diproyeksikan pada even Kapolda Jatim Cup.
“Kegiatan Kapolres Bojonegoro Cup 2021 ini bertujuan untuk menjaring atlet pencak silat yang akan kita persiapkan menuju Kapolda Cup nantinya,” kata Kapolres Bojonegoro, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eva Guna (EG) Pandia, Minggu (21/11/2021).
“Sebanyak 4 atlet putra dan 4 atlet putri dari 4 kelas yang akan kita ambil untuk mengikuti turnamen Kapolda Jatim Cup 2021,” lanjutnya.
AKBP EG Pandia menambahkan, bahwa Bojonegoro juga terkenal dengan BKP (Bojonegoro Kampung Pesilat)-nya. Yang bersinergi dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Pengurus Cabang Bojonegoro, ikut serta menjaga budaya warisan leluhur agar tetap berkembang dan lestari.
“Budaya warisan leluhur bangsa Indonesia ini wajib kita jaga dan terus kita kembangkan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris IPSI Pengcab Bojonegoro, Sasmito Anggoro menuturkan, kejuaraan pencak silat Kapolres Bojonegoro Cup 2021 ini diikuti oleh 8 perguruan pencak silat dari 13 perguruan pencak silat yang tergabung di IPSI Bojonegoro.
Yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM), Keluarga Silat Nasional Perisai Diri (Kelatnas PD), Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TS), PSNU Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti, Asad, dan Merpati Putih.
Total sebanyak 39 pesilat remaja bertarung atau bertanding memperebutkan peringkat pertama di kelas yang pertandingkan Rinciannya, 27 pesilat putra di kelas D, E, F, dan G. Serta 12 pesilat Putri di kelas C,D,E dan F.
“Juara pertama dari tiap kelas itu yang nanti kita kirim untuk mengikuti Kapolda Jatim Cup. Selain itu, even ini juga untuk menjaga silaturahmi antar perguruan silat,” pungkasnya. (Lis/Red)
