SuaraBojonegoro.com – Antusiasme warga di Kecamatan Gondang yang berkenaan dengan keberadaan Taman Watu Romo cukup tinggi. Hal itu terbukti cukup banyaknya respon yang diterima oleh pengelola Taman Watu Romo, dalam hal ini BUMDes Kerto Raharjo.
“Banyak yang bertanya-tanya kapan dibuka, kapan diluncurkan,” kata Galih Satria Buana (21/01), selaku Sekertaris BUMDes Kerto Raharjo.
Menurutnya, pembukaan Taman Watu Romo dan Kolam Renang Sumber Pacal Tirto Romo itu pernah direncanakan pada 22 Desember 2020 lalu. “Namun harus ditunda, karena saat itu status Bojonegoro adalah zona merah Covid 19,” jelasnya.
Dalam perjalanannya, saat Bojonegoro mulai meninggalkan zona merah, pihak Pemdes Sambongrejo mengusulkan tanggal peluncuran pada 1 Januari 2021 lalu. “Sebelum hari H, ternyata ada kebijakan PPKM. Kami memutuskan untuk kembali menunda, meskipun sejumlah komunitas dari berbagai kota sudah menyatakan siap hadir,” tambahnya.
Namun demikian, pihak BUMDes tak ingin seluruh kegiatan ekonomi warga yang berhubungan dengan Taman Watu Romo terhenti. “Pada minggu pertama bulan ini, dengan aturan ketat, kami persilahkan pelaky UMKM yang telah terdaftar untuk mulai menempati lapaknya,” jelasnya.
Alhasil, meskipun belum terlalu signifikan, sejumlah transaksi mulai berlangsung di Taman Watu Romo. “Pada dasarnya, Taman Watu Romo itu adalah fasilitas publik layaknya Alun-alun Kota, asal protokol kesehatan diterapkan maka boleh lah jalan-jalan sambil olah raga di Taman Watu Romo. Namun untuk kolam renangnya memang belum boleh beroperasi,” pungkasnya. (Red/Lis)
