3.000 RTLH di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021 Usai dibangun

oleh -
oleh

Reporter : Ciprut Laela

SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 3.000 RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) atau rumah masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Bojonegoro mendapatkan bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni tahun 2021. Senin (01/11/2021)

Pemberian bantuan sosial dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada masyarakat berpenghasilan rendah di kabupaten Bojonegoro terdiri dari dua program, yakni melalui kegiatan bantuan rumah swadaya yang pendanaannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan bantuan bedah rumah yang pendanaannya dari APBD Kabupaten Bojonegoro, sebut Kepala Dinas PU (Pekerjaan Umum) Perumahan dan Kawasan Pemukiman Adi Wicaksono.

Lebih lanjut kata Adi bahwa, bantuan rumah swadaya yang bersumber dari DAK tersebut mulai diusulkan Pemkab Kabupaten Bojonegoro kepada pemerintah pusat dan direalisasikan sejak tahun 2019, dengan penerima bantuan sebanyak 3.000 Unit rumah dan jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp20 juta per-unit rumah.

“Pada tahun 2020 bantuan diberikan kepada sebanyak sekitar 3 ribu Unit rumah dengan jumlah bantuan sebesar 20 juta Rupiah per-unit rumah,” terang Adi Wicaksono.

Dijelaskan juga bahwa Rumah swadaya yang bersumber dari DAK tersebut mulai diusulkan tetapi tidak turun untuk tahun 2021 ini. “Untuk tahun 2021 ini harus selesai dan tahun 2022 sudah beres semua. Dan untuk tahun2023 sudah tidak ada rencananya. Tapi karena semakin banyaknya pengajuan akhirnya direncanakan,” tambahnya.

Untuk bantuan RTLH ini disebut program Aladin (Atap, Lantai, dan Diding). Untuk pengajuan minimal 1 desa 10 unit rumah. Dan untuk realisasinya sesuai dengan pengajuan aeteah dilakukan survei dan layak untuk mendapatkan bantuan Melalui Program Aladin ini, sesuai dengan syarat dan ketentuan.

Adi berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima bantuan. Karena dengan tempat tinggal yang layak huni, maka diyakini dapat menjadi pemicu meningkatnya kesejahteraan keluarga dan membuat masyarakat tenang dalam bekerja, karena salah satu kebutuhan pokoknya terpenuhi.(prut/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.