Usai Dilantik, Kadin Bojonegoro Akan Fokus Tujuan Dan Misi Kadin

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Ketua Kadin Bojonegoro, Gatot Rianto Prabowo pasca dilantiknya kepengurusan Kadin (Kamar Dagang Indonesia) Kabupaten Bojonegoro bersama pengurus lainnya, menyampaikan bahwa Kadin Bojonegoto akan segera melakukan rapat kerja dan akan fokus misi dan visi Kadin kedepan.

Hal itu disampaikan saat dirinya sambutan diacara pelantikkan Pengurus Kadin Bojonegoro periode 2021 – 2026 yang bertempat di pendopo Malwapati Pemkab Bojonegoro, Rabu (27/10/2021).

“Kadin Bojonegoro akan segera melakukan rapat kerja agar kedepan lebih fokus dengan tujuan dan misi Kadin ke depan,” Ujar Gatot Riyanto.

Dirinya juga menambahkan bahwa untuk memberikan ketrampilan serta semangat dalam peningkatan ekonomi para kader dan masyarakat pemuda, Kadin Bojonegoro juga telah melakukan kegiatan goes to campus, untuk memberikan pemahaman dan juga wawasan usaha.

“Nantinya Kadin juga akan mengadakan kegiatan yang sama di tingkat sekolah dan pesantren,” Tambah Gatot.

Gatot juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara pelantikan. Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Kadin Bojonegoro yang telah resmi dilantik hari ini.

Usai pelantikan juga ada webinar yang akan diikuti oleh 1.000 mahasiswa, acara pelantikkan juga  dihadiri langsung oleh Ketua Umum Kadin Jatim, Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Kepala Kejaksanaan Negeri Bojonegoro, Kepala Pengadilan Negeri Bojonegoro, Perwakilan DPRD Bojonegoro, dan perwakilan Bupati Bojonegoro, serta tamu undangan lainnya dan seluruh pengurus Kadin Bojonegoro.

Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh dewan pengurus Kadin Bojonegoro yang telah resmi dilantik pada hari ini. Selain itu ia juga meminta agar setelah adanya pelantikan, Kadin Bojonegoro menyegerakan untuk melakukan rapat kerja, dengan demikian program dan tujuan dapat segera terlaksana.

“Galakkan percepatan pemilihan ekonomi agar nantinya dapat mensupport pemerintah dalam pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Menurut dia, Kadin Bojonegoro harus memiliki program sertifikasi pelatihan pendampingan UMKM agar mempunyai standar, metodologi dan ilmu. Kadin di seluruh provinsi harus memiliki sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

“Kadin Bojonegoro nantinya harus membuat rumah kurasi, dimana rumah tersebut ialah sebagai tempat untuk memberikan berbagai pelatihan, guna membantu percepatan pemulihan ekonomi kedepannya,” tutupnya. (Red/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.