SuaraBojonegoro.com – Lantai yang dibiarkan apa adanya atau tidak menggunakan hiasan maupun lapisan memang bisa menampilkan kesan luas dan terbilang mudah dibersihkan. Meski begitu, tetap saja akan terasa keras dan dingin saat Anda duduk. Belum lagi dengan kesan monoton yang tentunya lama kelamaan akan terasa membosankan.
Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa Anda pakai untuk menampilkan nuansa hangat, menarik, dan unik untuk lantai ruangan, salah satunya yaitu menggunakan karpet-lantai . Tak sekadar alas duduk semata, karpet punya banyak manfaat lain di ruangan rumah Anda. Pun, perlu diketahui bahwa beda ruangan, beda pula jenis, bentuk, dan bahan karpet yang digunakan.
Manfaat Menggunakan Karpet Lantai untuk Ruangan
Tak sedikit orang yang masih mengira bahwa karpet hanya berfungsi sebagai dekorasi untuk melapisi lantai. Padahal, sebenarnya benda ini punya manfaat dan fungsi yang lebih dari itu. Tak hanya sebagai penyegar mata dan pemanis ruangan, warna dan motif yang dimiliki karpet untuk lantai bisa menghidupkan ruangan, memberikan nuansa ceria dan menyenangkan.
Selain itu, karpet juga bisa menambah kenyamanan dan perlindungan. Alas lantai ini bisa mengurangi kerasnya benturan jika Anda atau anggota keluarga lainnya terjatuh, meminimalisir goresan perabot pada lantai, sampai mengurangi suhu dingin saat duduk. Bahkan, karpet juga membantu mengurangi suara bising dan menjadi pembeda ruangan.
Tips Memilih Karpet Lantai yang Tepat
Hampir semua lantai ruang di dalam rumah bisa dilapisi dengan karpet. Akan tetapi, tetap ada hal yang perlu Anda perhatikan, misalnya bahan yang sebaiknya dicocokkan dengan ruangannya. Beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu Anda dalam memilih karpet lantai.
1. Karpet untuk Ruang Keluarga
Ruang keluarga punya peran sebagai inti dari rumah, jadi karpet yang cocok tentu memiliki ukuran besar dan mampu menampung semua anggota keluarga. Anda bisa memilih karpet berbahan bulu atau jenis karpet rajut dengan bahan katun.
2. Karpet untuk Area Luar
Sementara di luar ruangan, pilihan karpetnya biasanya identik dengan warna yang tahan lama meski sering terpapar sinar matahari secara langsung, tahan dari kontaminasi jamur, air, dan kelembapan. Strukturnya biasanya lebih tipis dan lebih kaku karena didesain untuk diletakkan di luar yang mudah kotor.
3. Karpet untuk Bagian Dapur
Karpet yang dibuat dari bahan dasar vinyl lebih tepat dipasang untuk area dapur. Karpet jenis ini cenderung lebih mudah perawatan dan pembersihannya, terlebih untuk noda lengket. Posisinya bisa di mana saja, misalnya area cuci piring.
4. Karpet untuk Area Bermain Anak
Motif dan warna yang cerah bisa menambah kesan segar dan ceria pada area bermain Si Kecil. Jenisnya bisa menggunakan bahan karet dengan tingkat keempukan dan kelenturan yang bisa mencegah anak terluka ketika bermain. Selain itu, karpet dengan bahan karet juga bisa membantu meredam bising saat anak melompat atau berlari-lari.
5. Karpet untuk Kamar Tidur
Selain di ruang keluarga, karpet lantai juga paling sering dipasang di kamar tidur. Benda ini bisa membantu mengontrol suhu dalam ruangan, mengurangi kebisingan, membuat kaki jadi lebih hangat, dan tentunya meningkatkan kenyamanan. Anda bisa memasangnya secara menyeluruh atau pada bagian tertentu, seperti pada meja rias atau bagian bawah tempat tidur.
6. Karpet untuk Area Kamar Mandi
Karpet untuk kamar mandi terdiri dari dua tipe. Pertama, karpet dengan permukaan lembut dan memiliki kemampuan untuk menyerap air serta cukup tebal. Biasanya, karpet tersebut diletakkan di bagian kering kamar mandi. Kedua adalah karpet untuk lantai dengan fitur anti-slip, biasanya terbuat dari karet dan diletakkan pada area basah, dekat dengan bathtub atau shower. Fungsinya tentu saja untuk mencegah Anda terpeleset karena lantai licin.
Jenis Karpet Lantai Berdasarkan Bentuknya
Tak hanya bahan, karpet untuk lantai juga dibedakan berdasarkan bentuknya. Berikut beberapa pilihannya:
1. Karpet Berbentuk Persegi Panjang
Karpet dengan bentuk ini lebih tepat dipasang pada area luar atau bisa juga pada setiap ruangan di rumah. Sementara besar dan kecilnya bisa disesuaikan dengan ukuran luas ruangan.
2. Karpet Berbentuk Setengah Lingkaran
Selanjutnya, karpet dengan bentuk setengah lingkaran. Ternyata, karpet jenis ini lebih cocok diletakkan pada bagian depan pintu masuk untuk menambah estetika saat ada tamu yang berkunjung ke hunian Anda.
3. Karpet Berbentuk Bulat
Lalu, untuk karpet dengan bentuk bulat akan memberikan kesan menyenangkan dan nyaman. Apabila Anda meletakkannya pada bagian bawah meja yang memiliki bentuk persegi, karpet dengan bentuk lingkaran akan mengurangi kesan dingin dan tajam. Selain itu, karpet berbentuk melingkar juga menonjolkan kesan lebih luas pada ruangan.
4. Karpet Berbentuk Oval
Bosan dengan model karpet persegi? Coba bentuk oval dan letakkan pada ruang makan atau ruang tamu. Selain menambah keindahan ruangan, karpet ini juga bisa meningkatkan kenyamanan penghuninya.
5. Karpet Berbentuk Bujur Sangkar
Sama halnya dengan karpet berbentuk persegi panjang, karpet dengan bentuk bujur sangkar juga lebih pas diletakkan pada area dapur atau kamar tidur.
Sebenarnya, apapun bentuk dan bahannya, karpet untuk lantai bisa diletakkan di ruangan mana saja. Namun, tetap saja, perhatikan luas ruangan dan pastikan Anda sering melakukan perawatan. Misalnya dengan rutin mencuci karpet minimal satu bulan sekali.
Nah, jika Anda tertarik untuk memasang karpet lantai di rumah, akses aplikasi atau website Blibli untuk melihat harga, model, bahan, dan melakukan pembelian. Banyak sekali pilihan karpet untuk lantai ruangan yang bisa jadi pertimbangan, belum lagi dengan banyaknya penawaran menarik yang bisa Anda dapatkan. Selamat berbelanja! (Red/Lis)
